views
Ketua Dewan Pembina BPIP, Megawati Soekarnoputri, berbicara terkait nilai-nilai Pancasila dalam pidatonya di acara peluncuran buku teks utama pendidikan Pancasila di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (21/8).
Secara khusus, Megawati menyinggung sila ke-4 yang berbunyi 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan, dalam permusyawaratan, perwakilan',
Ketua Umum PDIP ini lantas mengkorelasikan sila ke-4 Pancasila dengan kondisi perempuan Indonesia saat ini.
Menurutnya, maka sila ke-4 itu adalah setiap warga negara memiliki hak yang sama tidak dibedakan dari segi gender.
“Setiap warga negara mempunyai hak yang sama di mata hukum apa artinya laki-laki dan perempuan adalah sama,” kata Megawati.
Presiden ke-5 RI ini mengatakan, saat ini peran perempuan di Indonesia masih terkotak-kotakan. Bahkan terbelakang dari berbagai aspek kehidupan.
Kenyataannya sekarang ini karena sepertinya budaya kah, atau agama kah, sepertinya perempuan itu masih tetap berada di belakang.--Megawati Soekarnoputri.
Lebih jauh, sebagai contoh, ia mencontohkan adat di Sumatera Barat yang mengedepankan perempuan dalam budaya kearifan lokalnya.
“Di rumah Gadang itu satu-satunya di provinsi kita yang patriarki perempuan, menjadi sebuah kehormatan,” kata Megawati.
https://kumparan.com/kumparannews/megawati-bicara-makna-sila-ke-4-pancasila-singgung-perempuan-masih-terbelakang-212CukYFqhH
Comments
0 comment