Megawati: Kalau Paskibra Lembek, Saya Mau Gampar Sekarang

Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri berbicara panjang lebar soal Pancasila dan pengalamannya. Salah satu yang ia ingat saat menjadi sukarelawan pembebasan Irian Barat bersama sang ayah yang jadi Presiden saat itu Sukarno.

"Ketika beliau mau membebaskan dulu namanya Irian Barat untuk anak SMA diharuskan siapa yang mau jadi sukarelawan saya langsung daftar. Saya bilang daftar sukarelawan hanya jangan saya anak Presiden," kata Megawati saat memberikan pidato dalam acara sosialisasi buku teks utama pendidikan pancasila, di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (21/8).

"Saya diajarkan barus berbaris di depan lapangan Banteng," jelas dia.

Pembebasan Irian Barat terjadi pada Desember 1961. Saat itu Indonesia berusaha untuk menyingkarkan Belanda di tanah Irian Barat.

Mega menambahkan, mengingat apa yang dilakukannya dulu, anak muda sekarang harus lebih tangguh. Apalagi untuk seorang Paskibra.

"Kalau Paskibra lembek saya juga pengin gampar aja sekarang," jelasnya.

"Apakah kita tidak akan dijajah lagi? Bisa. Mau? Kok lemes, mbok teriak sekuat-kuatnya," tanya Megawati ke peserta yang hadir.

"Enggak," jawab riuh peserta.

Kini, Paskibraka berada di bawah kendali BPIP sejak 2022. Sebelumnya, seleksi Paskibaraka berada di bawah Kemenpora.