Memahami Norma yang Berlaku di Indonesia, Cara Mempertahankan, dan Contohnya

Dalam kehidupan bermasyarakat, terdapat beberapa macam norma yang wajib dipatuhi. Namun yang banyak dipertanyakan adalah norma dan norma apa saja yang berlaku di Indonesia dan bagaimana bisa mempertahankannya, berikan contoh kongkretnya?

Dengan adanya norma membuat masyarakat lebih teratur, tertib, dan menciptakan kehidupan yang lebih tentram. Di sisi lain, adanya contoh membuat orang lebih memahami tentang norma yang berlaku dan perlu ditaati.

Norma yang Berlaku di Indonesia, Cara Mempertahankan, dan Contoh Penerapannya

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), norma adalah aturan atau ketentuan vana menaikan warga kelompok dalam masyarakat yang dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan bisa diterima.

Norma juga bisa didefinisikan sebagai aturan, ukuran, atau kaidah yang dipakai sebagai tolak ukur untuk menilai atau memperbandingkan sesuatu.

Dikutip dari buku Kewarganegaraan SMP Kelas VII oleh Mochlisin (2007), norma dan norma apa saja yang berlaku di Indonesia dan bagaimana bisa mempertahankannya, berikan contoh kongkretnya terbagi menjadi empat macam, yakni:

1. Norma Agama

Norma agama merupakan suatu petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan bagi penganutnya agar mereka mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Jadi, norma agama berisikan peraturan-peraturan hidup yang diterima sebagai perintah-perintah, larangan-larangan, dan anjuran-anjuran yang berasal dari Tuhan.

Para pemeluk agama mengakui dan meyakini bahwa peraturan-peraturan hidup itu berasal dari Tuhan dan merupakan tuntunan hidup menuju ke jalan yang benar.

Norma agama juga tidak hanya berhubungan antara manusia dengan Tuhan saja, namun juga sesama manusia dan juga makhluk hidup. Apabila melanggar norma agama, ia akan mendapat sanksi, baik di dunia (berupa rasa berdosa) maupun di akhirat (berupa hukuman).

Sedangkan cara menerapkannya adalah dengan saling menghormati perayaan hari besar agama antar agama, menerapkan kitab suci yang dianut, hingga menjaga hubungan baik antar manusia hingga makhluk hidup lainnya.

Contoh dari norma agama yakni:

• Menjalankan kepercayaan sesuai yang dianut.

• Tidak melakukan hal-hal yang dilarang dan mengundang dosa.

2. Norma Kesopanan

Norma kesopanan atau norma adat adalah peraturan hidup yang timbul dari pergaulan segolongan manusia yang dianggap sebagai tuntunan pergaulan sehari-hari sekelompok masyarakatnya.

Norma kesopanan berwujud dalam aturan sopan santun, etika pergaulan, dan tradisi (adat). Norma kesopanan merupakan norma yang berasal dari masyarakat. Sanksi atas pelanggaran norma kesopanan berasal dari masyarakat itu pula.

Cara mempertahankannya sendiri adalah dengan menghormati orang lain maupun menghormati privasi orang.

Sanksi itu biasanya dalam bentuk pengucilan atau pengasingan dalam hidup bermasyarakat. Apabila melanggar norma ini akan mendapat cemoohan, dipergunjingkan dan mungkin juga dapat dikucilkan dalam hidup bermasyarakat.

Contoh dari norma kesopanan sebagai berikut:

• Menjaga sopan santun terhadap siapa saja, terutama orang yang lebih tua.

• Tidak memasuki ruang privasi orang lain tanpa izin.

• Sikap empati dan tidak menyakiti perasaan orang lain.

3. Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan merupakan peraturan hidup yang berasal dari dalam hati nurani setiap orang tentang apa yang baik dan apa yang buruk. Oleh karena itu, sanksi terhadap norma kesusilaan pun bersifat individual.

Cara mempertahankan norma kesusilaan lewat pengingkaran terhadap hati nurani. Sanksi atas pelanggaran norma ini muncul dalam bentuk penyesalan, rasa malu, dan kegelisahan.

Contoh dari norma kesusilaan adalah:

• Menjaga kesopanan dan etika di lingkungan sekolah dan rumah.

• Menjaga kebersihan lingkungan.

• Menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan.

• Berpakaian yang sopan dan tidak terlalu terbuka.

4. Norma Hukum

Norma hukum merupakan norma yang bersumber dari pemerintah atau negara oleh lembaga terkait yang berisi perintah atau larangan yang bersifat memaksa dan sanksi yang tegas bagi yang melanggarnya.

Adanya norma hukum yang mengikat dan pelanggarnya akan dikenakan sanksi hukum untuk menciptakan ketertiban, keteraturan, dan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Sedangkan cara mempertahankannya adalah dengan menaati aturan-aturan berlaku yang telah ditetapkan lembaga-lembaga pemerintah.

Contoh norma hukum yakni:

• Hanya mengemudikan kendaraan apabila sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM)

• Tidak menyebarkan berita bohong (hoaks).

• Lapor kepada ketua RT atau RW jika ada tamu yang menginap.

Baca Juga: Mengenal Kedudukan Konvensi Ketatanegaraan dalam Sistem Norma Indonesia

Itulah penjelasan singkat tentang norma dan norma apa saja yang berlaku di Indonesia dan bagaimana bisa mempertahankannya, berikan contoh kongkretnya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan tentang norma yang berlaku dan cara menerapkannya.(MZM)