Memahami Pentingnya Kehadiran AI dalam Dunia Pendidikan

Kehadiran kecerdasan buatan atau AI telah mengantarkan era baru dalam inovasi dan transformasi terbaru dengan Model Bahasa Besar (LLM). Kecanggihan teknologi AI ini memengaruhi berbagai sektor di dunia, tak terkecuali bidang sekolah dan pendidikan.

Jakarta Intercultural School (JIS) menyadari pentingnya teknologi ini untuk mendukung keberlangsungan pendidikan di masa ini. Melalui diskusi tentang “Menavigasi Revolusi AI: Dampak pada Organisasi, Masyarakat, dan Individu” JIS mengajak guru, orang tua, dan siswa untuk lebih memahami seluk beluk AI.

“Untuk siswa dan guru JIS, penting untuk memahami lebih lanjut bagaimana kecerdasan buatan akan merevolusi dunia kita agar lulusan kita nantinya menjadi yang terbaik untuk dunia,” ujar Koordinator Pengajaran dan Pembelajaran JIS dan Pengembangan Kurikulum, Brenda Williamson, di kampus JIS Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).

Pentingnya Kehadiran AI dalam Dunia Pendidikan

Kehadiran AI di tengah kemajuan teknologi dapat diimplikasikan lebih luas bagi para pemimpin, organisasi seperti sekolah, hingga individu modern seperti pelajar. Kecanggihan AI dapat dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan, kreativitas, kolaborasi, hingga teknik pemecahan masalah.

“Memahami interaksi rumit antara kognisi manusia dan AI sangat penting agar bisa memanfaatkan potensi AI untuk dampak positif. Menjembatani kesenjangan yang ada antara manusia dan kecerdasan buatan dapat membuka kemungkinan baru, sehingga kita bisa mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh revolusi AI,” ujar Profesor Michal Kosinski, seorang peneliti dari Standford University.

Salah satu teknologi yang sedang sering dibicarakan belakangan ini adalah kecanggihan ChatGPT yang dapat memudahkan semua pekerjaan. Kosinski sempat mengasah kemampuan LLM yang akhirnya merubah pandangan dengan penekanan khusus pada ChatGPT oleh Open AI. Ia menyoroti bahwa, kehadiran ChatGPT merupakan perwujudan dari artribut atau asisten yang membantu mengantarkan era baru pada setiap bidang.

Menurutnya, ChatGPT bisa sangat bisa bermanfaat pada dunia pendidikan jika kita memanfaatkan potensinya dengan tepat. Pelajar bisa mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan setelah memanfaatkan ChatGPT. Sebaliknya, kehadiran ChatGPT juga sangat mungkin menimbulkan budaya cheating atau kecurangan.

Ya Moms, memang selalu ada sisi positif dan negatif dari kemajuan teknologi termasuk AI. Sehingga, sangat penting bagi orang tua untuk terus memberikan pendampingan yang optimal agar anak-anak bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi pada jalur yang positif.