Mengapa Suami di Malang Langsung Serahkan Diri Usai Mutilasi Istri?

Ni Made Sutarini dibunuh lalu dimutilasi suaminya, James Loodewyk Tomatala (61), di rumah mereka, Kecamatan Belimbing, Kota Malang, Sabtu (30/12). James memutilasi jasad korban menjadi 10 bagian.

Jasad korban diletakkan dalam ember di teras rumahnya. Usai melakukan semua itu, James justru menyerahkan diri ke polisi.

Lantas apa yang membuatnya tidak melarikan diri?

"Itu karena tersangka merasa menyesal," ungkap Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto, Minggu (31/12).

Danang mengatakan diduga James telah berniat untuk membuang jasad korban.

"Ada dugaan demikian mas," singkatnya.

Polisi juga menyita plastik yang diduga akan digunakan untuk membungkus korban. Selain itu juga menyita peralatan yang dipakai untuk memukul korban dan memutilasinya.

Pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (30/12) siang. James dan Made sebelumnya terlibat cekcok. Pensiunan PLN itu lalu memukul kepala korban dan mencekiknya hingga tewas. Usai korban tewas, pelaku memutilasinya menjadi 10 bagian.

Kasus ini terungkap pada Minggu (31/12) pagi. Menurut ketua RT setempat pelaku mengaku membunuh istrinya dan meminta untuk melaporkannya ke polisi.

James sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dia dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.