Menlu Inggris dan Jerman Kompak Dukung Gencatan Senjata di Jalur Gaza
Menlu Inggris dan Jerman Kompak Dukung Gencatan Senjata di Jalur Gaza #newsupdate #update #news #text
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron berbicara saat konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, pada 7 Desember 2023. Foto: Saul Loeb/AFP
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron berbicara saat konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, pada 7 Desember 2023. Foto: Saul Loeb/AFP

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bersama mitranya dari Jerman, Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock, sepakat menyerukan dukungan gencatan senjata berkelanjutan di Jalur Gaza.

Menekankan banyaknya korban jiwa sipil yang tewas akibat serangan Israel, Cameron dan Baerbock juga kompak menyinggung kegagalan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menghindari kerugian sipil.

Dikutip dari BBC, dukungan gencatan senjata Baerbock dan Cameron tertuang dalam artikel opini yang mereka tulis bersama-sama untuk media Inggris, Sunday Times, yang dipublikasikan Minggu (17/12).

Artikel tersebut dirilis, saat Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan jumlah korban tewas melampaui angka 18 ribu jiwa sejak 7 Oktober hingga pekan ini.

Lebih lanjut, Baerbock dan Cameron dalam tulisannya menuliskan bahwa mereka mendukung gencatan senjata — hanya apabila dapat dipertahankan dalam jangka panjang dan berkelanjutan.

"Tujuan kita tidak bisa hanya sekadar mengakhiri pertempuran hari ini. Ini haruslah perdamaian yang berlangsung selama berhari-hari, bertahun-tahun, dari generasi ke generasi," bunyi tulisan itu.

Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock berjalan melalui bandara pangkalan udara setelah kedatangannya dari New York, di Bonn, Jerman, pada 18 Juli 2023. Foto: Michael Kappeler/via AP
Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock berjalan melalui bandara pangkalan udara setelah kedatangannya dari New York, di Bonn, Jerman, pada 18 Juli 2023. Foto: Michael Kappeler/via AP

"Oleh karena itu, kami mendukung gencatan senjata, tetapi hanya jika itu berkelanjutan," tambahnya.

Opini Cameron dan Baerbock seolah mengindikasikan pergeseran pandangan masing-masing pemerintah yang semula mengekor Amerika Serikat untuk menentang gencatan senjata, tetapi kini menjadi lebih lunak.

Padahal, Inggris dan Jerman memutuskan abstain ketika pemungutan suara atas resolusi gencatan senjata di Jalur Gaza diadakan di Majelis Umum PBB awal pekan ini.

"Kami tidak percaya bahwa menyerukan gencatan senjata secara umum dan segera, dengan harapan hal itu akan menjadi permanen, adalah jalan ke depan," tulis Cameron, menjelaskan keputusan London.

"Apakah Hamas akan berhenti menembakkan roket? Apakah mereka akan membebaskan para sandera? Gencatan senjata yang tidak berkelanjutan, yang dengan cepat jatuh ke dalam kekerasan lebih lanjut, hanya akan mempersulit pembangunan kepercayaan yang dibutuhkan untuk perdamaian," sambung dia.

Warga Palestina memeriksa kehancuran setelah pemboman Israel di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada Selasa (12/12/2023). Foto: Said Khatib/AFP
Warga Palestina memeriksa kehancuran setelah pemboman Israel di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada Selasa (12/12/2023). Foto: Said Khatib/AFP

Sebaliknya, Inggris dan Jerman saat ini memberikan tekanan lebih dalam kepada Netanyahu supaya mengadakan jeda kemanusiaan, demi pembebasan lebih banyak sandera dan lebih banyak bantuan pokok bisa memasuki Gaza.

Selain itu, Baerbock dan Cameron sepakat memperingatkan Israel agar berbuat lebih banyak dalam membedakan secara tepat mana militan Hamas, mana warga sipil.

Adapun Israel saat ini dilaporkan sedang menggigit jari dan dilema — antara menjalankan ambisi mereka untuk tetap melanjutkan serangan atau meladeni tekanan internasional dan menurunkan senjata untuk sementara.

https://kumparan.com/kumparannews/menlu-inggris-dan-jerman-kompak-dukung-gencatan-senjata-di-jalur-gaza-21mr4JGjK4E

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations