Menteri Olahraga Inggris Kecam Seksisme Joey Barton: Tidak Dapat Diterima!

Menteri Olahraga Inggris, Stuart Andrew, mengecam pernyataan seksis yang dilontarkan oleh Joey Barton. Menurut Andrew, komentar Barton soal keterlibatan wanita dalam sepak bola cukup berbahaya dan berpotensi memicu kasus pelecehan lain.

Mengutip The Guardian, ini bermula dari pernyataan Barton yang dilontarkan pekan lalu terhadap pandit wanita ITV, Eni Aluko dan Lucy Ward. Barton menyebut kedua presenter itu sebagai Fred & Rose West-nya sepak bola. Fred & Rose West merupakan pembunuh berantai yang terkenal kejam di Inggris.

Selain itu, Barton juga menyebut bahwa wanita tak memiliki kapasitas untuk membicarakan soal permainan sepak bola.

Menteri Olahraga Inggris naik pitam dengan pernyataan tersebut. Pihaknya bahkan mengecam sekaligus akan mencari tindakan yang sesuai atas pernyataan Barton.

"Ini adalah komentar berbahaya yang membuka pintu bagi pelecehan dan itu tidak dapat diterima," ucap Andrew dikutip dari The Guardian.

"Tetapi, saya selalu sedikit waspada dalam situasi ini karena orang-orang seperti ini menginginkan oksigen dan saya tidak ingin mengisinya dengan bahan bakar," lanjutnya.

Andrew punya pandangan lain soal peran wanita dalam sepak bola di Inggris. Baginya, wanita berperan besar di sepak bola dalam mengharumkan nama bangsa Britania Raya di kancah dunia.

"Saya ingin mencatat kontribusi luar biasa yang diberikan perempuan dan anak perempuan terhadap sepak bola dan olahraga secara umum di negara ini," kata Menteri Olahraga Inggris itu.

"Peluang bagi generasi muda untuk bermain sepak bola di akhir pekan tidak akan ada jika kita tidak memiliki banyak orang yang sukarela untuk sepak bola, banyak di antaranya adalah perempuan. Jadi saya mengutuknya (Barton)," imbuh Andrew.

Di samping mengecam tindakan Barton, Andrew juga akan menulis surat ke platform media sosial X. Ia tak ingin media sosial menjadi tempat bagi orang-orang seperti Barton.

Ini bukan kali pertama eks-penggawa Manchester City tersebut melontarkan pernyataan kontroversial. Desember kemarin, ia menuliskan opini soal kapasitas perempuan di sepak bola putra. Menurutnya, wanita tak boleh mengomentari sepak bola putra.

"Perempuan tidak boleh bicara dengan otoritas apa pun dalam permainan laki-laki. Ayolah. Mari kita serius sedikit. Ini permainan yang sangat berbeda. Jika Anda tidak menerimanya, kita memang selalu melihat sesuatu secara berbeda. Permainan (sepak bola) wanita sedang berkembang. Fantastis untuk dilihat. Tapi saya tidak bisa menganggap serius apa pun yang mereka katakan di arena putra," tulis Barton melalui akun @Joey7Barton.

"Yang satu (sepak bola pria) sudah berusia 200 tahun, dan yang satu (sepak bola wanita) baru 40 tahun. Permainannya punya kecepatan yang berbeda," lanjut Joey Barton.