Momen Haru Istri Brigadir Ridhal Menangis dan Anak Sulung Hapus Air Mata Ibunya

MANADO - Momen haru tersaji saat Oshin Husain, istri Brigadir Ridhal Ali Tomi, menangis di depan peti jenazah suaminya yang baru tiba di kediaman mereka di Desa Kalasey, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (28/4) pagi ini.

Oshin yang masih belum menerima kenyataan jika suaminya meninggal, terus menangis dan mengucapkan kata-kata haru tentang kehidupannya setelah sang suami tiada.

"(Kamu) janji mo pulang. Ngana kase tinggal masih ada deng anak kacili, Yang. Kita nda kuat, Yang. Musti ada ngana kita kuat. Mo tunggu dia mo bangun. Mo sama-sama ulang. Yang, bangun. Yang bangun (Kamu janji segera pulang. Kamu tinggalkan saya masih dengan anak kecil sayang. Saya tidak kuat sayang. Harus ada kamu biar saya kuat. Saya mau tunggu kamu bangun. Mau sama-sama kembali. Sayang bangun. Sayang bangun)," ujar Oshin di depan peti jenazah suaminya.

Semakin mengharukan ketika anak sulung mereka, tiba-tiba menghampiri Oshin yang sedang menangis. Anak sulung tersebut langsung mengambil tisu dan mengelap air mata sang ibu. Momen ini membuat banyak keluarga kian menangis menjadi.

Sementara itu, keluarga korban mengatakan jika jenazah almarhum Brigadir Ridhal akan dikubur di pekuburan umum Kalasey, tak jauh dari kediaman keluarga korban.

"Nanti dikubur di pekuburan umum Kalasey. Insya Allah selesai Salat Zuhur. Ini sementara selesaikan semua hal yang diperlukan," kata salah satu keluarga.

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi, polisi Manado tewas di Mampang, Jakarta, tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggu (28/4) hari ini. Jenazah tiba menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Keluarga Brigadir Ridhal dan juga Satuan Polisi Lalu Lintas Polresta Manado, sudah menunggu di pintu kedatangan Kargo Domestik Bandara Sam Ratulangi sejak pukul 06.00 Wita.

Sebelumnya, Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dalam mobil Toyota Alphard pada Kamis (25/4) di Jalan Mampang Prapatan, Tegal Parang, Jakarta Selatan. Polisi menyebut ia bunuh diri.

Dari rekaman CCTV yang ditunjukkan kepolisian, mobil Alphard hitam yang dikemudikan Ridhal terlihat berbelok ke garasi. Mobil itu lalu menyerempet mobil berwarna putih yang terparkir.

febry kodongan