Muhadjir Kenang Sosok Doni Monardo: Jenderal yang Beri Dharma Bhakti Terbaiknya
Muhadjir menyampaikan duka cita atas wafatnya Eks Kepala BNPB Doni Monardo. #newsupdate #update #news #text
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat di Yogyakarta, Jumat (11/8/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat di Yogyakarta, Jumat (11/8/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melayat ke rumah duka Doni Monardo di kawasan BSD Serpong, Tangsel, Senin (4/12).

Dalam kesempatan itu, Muhadjir menyampaikan duka cita atas wafatnya Eks Kepala BNPB Doni Monardo. Ia juga menyatakan bahwa Doni adalah seorang Jenderal Kopassus yang telah malang melintang di dunia TNI.

"Innalillahi wa inna illahi rajiun, pada kemarin sore kita telah kehilangan kawan-kawan kita. Saya tau rekan-rekan wartawan sangat akrab dengan almarhum yaitu Bapak Letnan Jenderal TNI Purn Doni Monardo, dan tentu saja kita semua seluruh rakyat Indonesia pasti kehilangan beliau," ujar Muhadjir Effendy usai melayat di rumah duka Doni Monardo, BSD Tangsel, Minggu (4/12).

"Beliau seorang militer, perwira tinggi militer, Jenderal dan Kopassus yang telah malang melintang memberikan dharma bhakti terbaiknya kepada bangsa dan negara ini," lanjutnya.

Kepala Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo. Foto: Dok. BNPB
Kepala Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo. Foto: Dok. BNPB

Muhadjir mengaku mengenal baik Doni terlebih pada saat bersama-sama menangani pandemi Covid-19.

"Saya mengenal beliau sangat intens terutama ketika bersama-sama menangani pandemi Covid-19 sejak awal, yaitu ketika kita bersama-sama untuk mengevakuasi WNI dari Wuhan, Cina, untuk kemudian kita tampung di pusat karantina di Natuna," ucap Muhadjir.

Ia juga mengatakan bahwa selama menangani pandemi Covid-19, Doni tidak pernah pulang dan tinggal di kantor BNPB.

"Selama menangani Covid, Pak Doni tidak pernah pulang, jadi sehari-hari ngantor dan tinggal di kantor BNPB, saya tahu," tuturnya.

Ia juga diberi tahu almarhum bahwa saat penanganan Covid-19 sedang dalam kondisi memiliki penyakit komorbid. Namun saat itu belum ditemukan konsep komorbid, sehingga masih menganggap meskipun ada riwayat penyakit lain tidak rawan terkena Covid-19.

"Mulai itulah kita mencoba untuk membatasi beliau untuk tidak banyak turun ke lapangan. Terutama ke rumah sakit," ungkap Muhadjir.

Muhadjir pun mendoakan Doni diterima di sisi Tuhan yang Maha Kuasa dan wafat dalam keadaan husnul khotimah.

"Dan mudah-mudahan semua amal baik beliau diterima di sisi Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa dan mendapatkan tempat yang mulia di sisinya," imbuh Muhadjir.

"Beliau adalah pribadi yang sangat baik, saya yakin seluruh amal kebajikannya juga akan menjadi modal utama beliau untuk menghadap kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Kita doakan semua semoga beliau husnul khotimah," pungkasnya.

https://kumparan.com/kumparannews/muhadjir-kenang-sosok-doni-monardo-jenderal-yang-beri-dharma-bhakti-terbaiknya-21haTkIJ4jz

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations