Muhammadiyah Bakal Dukung Penuh Anggotanya yang Jadi Caleg
Di periode ini, Muhammadiyah memberikan kelonggaran bagi pimpinannya yang ingin maju jadi caleg tak perlu mundur, hanya perlu mengajukan nonaktif sementara. #newsupdate #update #news #text
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti di Universitas Atmajaya, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
 Foto: Jonathan Devin/kumparan
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti di Universitas Atmajaya, Jakarta, Rabu (25/1/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengaku bakal mendukung anggotanya yang berjuang di jalur partai politik maupun anggota legislatif. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, menyatakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari perluasan dakwah Muhammadiyah.

"Ini adalah bagian dari perluasan dakwah Muhammadiyah, di mana kami tidak hanya berdakwah secara kultural melalui berbagai tabligh, berbagai kegiatan keagaaman, kegiatan pendidikan dan layanan sosial, tapi juga melalui jalur politik," ujar Abdul Mu'ti di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (11/10).

Menurutnya, secara kelembagaan Muhammadiyah tidak ingin melakukan gerakan-gerakan politik praktis. Sehingga, jika ada pimpinan Muhammadiyah yang gabung parpol atau jadi caleg, hal itu adalah upaya pribadi mereka untuk memajukan bangsa dan negara.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti saat diwawancarai wartawan di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta.  Foto: Fadlan/kumparan
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti saat diwawancarai wartawan di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta. Foto: Fadlan/kumparan

"Muhammadiyah periode ini memberikan kelonggaran. Kalau di sebelumnya, ketika pimpinan menjadi caleg dia harus mundur dari posisinya. Kalau sekarang ini enggak perlu [mundur], hanya nonaktif saja untuk periode waktu tertentu selama mereka kampanye," kata Abdul.

Setelah pimpinan Muhammadiyah tersebut terpilih menjadi anggota legislatif, nantinya akan ditetapkan apakah lanjut menjadi pimpinan di lembaga Muhammadiyah atau fokus pada lembaga eksekutif maupun legislatif.

Namun hal tersebut bersifat opsional. Anggota Muhammadiyah dapat memilih mundur dari lembaga atau rangkap menjadi pengurus Muhammadiyah dan anggota legislatif.

"Tapi tidak kami putuskan dia harus mundur atau tidak, karena itu tergantung dari masing-masing," tutur Abdul.

"Ini bagian dari dukungan Muhammadiyah kepada para kader yang berjuang untuk membangun bangsa dan negara melalui jalur eksekutif dan legislatif," sambungnya.

https://kumparan.com/kumparannews/muhammadiyah-bakal-dukung-penuh-anggotanya-yang-jadi-caleg-21MSxWhZpx6

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations