Muhammadiyah Cari Mitra untuk Kirim Bantuan ke Jalur Gaza
Mereka membuka kemungkinan mencari mitra lokal yang biasa mengirimkan bantuan ke Gaza. #newsupdate #update #news #text
Konferensi pers Pimpinan pusat Muhammadiyah di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (11/10/2023). Foto: Fadlan/kumparan
Konferensi pers Pimpinan pusat Muhammadiyah di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (11/10/2023). Foto: Fadlan/kumparan

Sejumlah pihak mulai merencanakan mengirim bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina, menyusul bombardir Israel tanpa henti yang menyengsarakan rakyat Gaza. PP Muhammadiyah pun demikian, tapi masih menanti mitra yang tepat.

"Itu masih dalam pengkajian, kita mencari mitra yang bisa dipercaya untuk memastikan bahwa keamanan dan keselamatan dari relawan itu bisa dijaga," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).

"Selama itu tidak bisa didapatkan, mungkin kita baru bisa mengirimkan bantuan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang sedang berduka di sana melalui beberapa partner lokal yang sudah lama bekerja sama dengan Muhammadiyah," kata Haedar.

Muhammadiyah Kirim Surat ke Kemlu RI

Muhammadiyah yang dikenal sebagai ormas Islam kedua terbesar setelah NU, juga akan mengirimkan surat pernyataan sikap kepada Kementerian Luar Negeri RI.

Asap mengepul setelah serangan Israel, di Kota Gaza, Rabu (11/10/2023). Foto: Saleh Salem/REUTERS
Asap mengepul setelah serangan Israel, di Kota Gaza, Rabu (11/10/2023). Foto: Saleh Salem/REUTERS

Mereka meminta pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif serta memperkuat langkah-langkah maju untuk penyelesaian konflik Israel-Palestina.

"Soal tadi surat kirim ke mana itu nanti kami akan sampaikan surat itu ke Kementerian Luar Negeri karena memang ada imbauan kami kepada pemerintah Indonesia. Apa yang bisa dilakukan terkait dengan hubungan Indonesia terhadap bangsa Palestina ini karena memang perlu diperkuat lagi," tuturnya.

Haedar menyatakan, selama ini Muhammadiyah sudah bersinergi dengan pemerintah Indonesia dan pemerintah Palestina untuk berbagai program kemanusiaan.

"Misalnya sudah sejak 2 tahun lebih kita membuka sekolah di Beirut, Lebanon, untuk para pengungsi warga Palestina," imbuh dia.

"Kemudian kita juga memiliki sejumlah dana yang pada awalnya akan kita pergunakan untuk hal-hal penting di Palestina. Tetapi karena ada perang ini, mungkin sumber dana yang kita punya akan kita alihkan untuk kepentingan yang lebih penting, terutama untuk membantu mereka yang jadi korban dari perang ini," jelas Haedar.

Akar Masalah Konflik

Konflik Palestina vs Israel telah berlangsung sekitar 7 dekade, dipicu oleh pencaplokan wilayah Palestina oleh Israel yang disokong oleh negara-negara Barat.

Seiring dengan perlawanan rakyat Palestina, Israel kemudian memblokade Gaza sejak 2006 dengan membangun tembok setinggi 6 meter sepanjang 65 km sehingga Gaza terisolasi dari dunia luar.

Hamas sebagai faksi Palestina yang menguasai Gaza, pada 7 Oktober 2023 melakukan perlawanan yang tak pernah dibayangkan selama ini ke bagian selatan Israel. Serangan mendadak di pagi buta itu dilakukan lewat udara, darat, dan laut.

Serangan yang dianggap mempermalukan Israel yang terkenal dengan kecanggihan alutsista dan intelijennya itu dibalas dengan pernyataan "perang" oleh negara Zionis.

Hamas menyebut, serangan ke Israel itu sebagai respons atas kekerasan Israel pada kaum wanita yang beribadah di Masjid Al-Aqsa, penodaan pada Masjid Al-Aqsa, dan blokade terhadap Gaza yang terus berlangsung hingga kini.

https://kumparan.com/kumparannews/muhammadiyah-cari-mitra-untuk-kirim-bantuan-ke-jalur-gaza-21MLyIfeNX1

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations