Muhammadiyah Kirim Tim Bantuan untuk Korban Gempa di Maroko
Tim ini bertugas untuk melakukan asesmen, koordinasi, dan membuka layanan bagi masyarakat terdampak.
#newsupdate #update #news #text
Warga berjalan melewati reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa di Moulay Brahim, provinsi Al-Haouz, Maroko, Sabtu (9/9/2023).  Foto: FADEL SENNA / AFP
Warga berjalan melewati reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa di Moulay Brahim, provinsi Al-Haouz, Maroko, Sabtu (9/9/2023). Foto: FADEL SENNA / AFP

Muhammadiyah Aid gerakan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan LazisMu mengirimkan tim asistensi ke lokasi bencana gempa di Maroko. Tim ini bertugas untuk melakukan asesmen, koordinasi, dan membuka layanan bagi masyarakat terdampak.

Dua orang diberangkatkan pada malam hari ini. Mereka adalah Wahyu Pristiawan Buntoro dan Al Afik dari bidang Diklat MDMC dan EMT Muhammadiyah.

"Keduanya akan bertugas selama 14 hari untuk mendampingi Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Maroko yang menjadi Management Support Assistance Team," jelas Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Syafiq A Mughni dalam keterangannya, Rabu (13/9).

Keberangkatan ini jadi langkah awal Muhammadiyah Aid merespons kebutuhan dasar masyarakat di sana, yakni meliputi logistik, layanan psikososial, dan layanan kesehatan.

Muhammadiyah mengirim tim asistensi ke lokasi bencana gempa di Maroko, Rabu (13/9). Dok Muhammadiyah
Muhammadiyah mengirim tim asistensi ke lokasi bencana gempa di Maroko, Rabu (13/9). Dok Muhammadiyah

KBRI Maroko pun menyambut baik bantuan ini. Syafiq mengatakan keberangkatan tim asistensi jadi upaya terdekat untuk membuka layanan respons yang lebih besar lagi.

"Tadi saya bersama MDMC ikut berdiskusi dengan Kedutaan Besar Maroko di Jakarta. Mereka sangat mengapresiasi usaha Muhammadiyah untuk memberikan bantuan ini," jelasnya.

"Selama tidak ada resistensi dari masyarakat lokal di sana dan pemerintah yang punya otoritas di negara tersebut tidak menjadi masalah karena tentu banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, tidak hanya logistik dan kesehatan tapi juga psikososial," bebernya.

Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan menyebut tim ini juga akan berkoordinasi dengan lembaga kemanusiaan serta pemerintah. Sehingga bisa terukur seberapa jauh kemungkinan Muhammadiyah dalam membantu meringankan duka warga Maroko.

"Kami berharap Muhammadiyah dapat mengajak banyak lembaga untuk bersama-bersama saling bahu-membahu merespons bencana Maroko ini dengan mengutamakan semangat kemanusiaan. Karena saat ini korban sudah mencapai 2.400 jiwa meninggal dunia," kata Budi.

https://kumparan.com/kumparannews/muhammadiyah-kirim-tim-bantuan-untuk-korban-gempa-di-maroko-21BL8JQU5ba

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations