views
Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali Muhammad Saffaruddin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 21 lokasi tarawih saat Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Senin 11 Maret.
Muhammadiyah sudah mulai salat tarawih pada hari ini, Minggu (10/3) dan memulai awal Ramadan 1445 H pada Senin (11/3).
Lokasi salat tarawih tersebut tersebar di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, Buleleng dan Klungkung.
Akan tetapi, hanya masyarakat dengan alamat di sekitar yang diizinkan salat di sana.
Saffaruddin menyebut, lokasi ini akan digunakan untuk hari pertama salat tarawih malam nanti. Selain itu, 21 lokasi ini tetap dibuka pada Hari Raya Nyepi tetapi mengikuti aturan yang disepakati seluruh pemuka agama.
“Ya tetap dibuka cuma untuk yang dekat-dekat, warga sekitar saja, yang jauh tidak boleh harus tetap di rumah masing-masing, mungkin agak jauh jaraknya dengan masjid dan musala silakan di rumah,” kata Saffaruddin dikutip dari Antara.
Berikut 21 lokasi salat tarawih di Bali Selama Nyepi
Denpasar
Musala Gedung Dakwah PWM Bali, Musala Ahmad Dahlan, Musala Baitul Mukimin, Rumah Sosial Muhammadiyah Dentim, Mushola Syuhada Padang Indah, Musala Al Huda, Musala Ar-Rahman, Rumah Dakwah Muhammadiyah PDM dan Musala Uswatun Hasanah.
Badung
Gedung PAUD Dalung, Gedung Dakwah PDM Badung, dan Rumah Joglo Mu
Tabanan
Musala Gedung Dakwah PDM Tabanan, Musala PCM Selemadeg Bajra, dan Musala PCM Bakisan.
Gianyar
Musala Miftahul Janah
Buleleng
Masjid Al Manar dan Masjid At Taqwa
Jembrana
Masjid An-Nur Muhammadiyah dan Masjid Ash-Shidiqiyah Sang Surya
Klungkung
Masjid Al Hikmah.
Lebih jauh, Muhammadiyah Bali menyebut jika umat Muslim ingin melakukan tarawih, dapat berkoordinasi dengan kepala lingkungan setempat.
Selain itu diminta berjalan kaki saat menuju lokasi, sehingga tidak mengganggu proses penyepian bagi umat Hindu.
Hal serupa pada tahun sebelumnya juga diterapkan Muhammadiyah Bali, pengalaman ini dijadikan acuan agar keharmonisan kembali berlangsung.
“Berkaca dari tahun kemarin ya bisa berjalan dengan baik, saya kira masing-masing umat beragama di negara kita sudah paham masalah saling menghormati, pasti sudah tanpa diperintah sudah saling menyadari," kata Saffaruddin.
https://kumparan.com/kumparannews/muhammadiyah-siapkan-21-lokasi-salat-tarawih-saat-nyepi-di-bali-22K6klrre92
Comments
0 comment