OPM Masih Tebar Teror di Papua, Kini Danramil Jadi Korban
Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey tewas diserang OPM di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kab. Paniai, Prov. Papua Tengah, Rabu (10/4). #newsupdate #update #news #text
Danramil 04 Aradide, Letda Inf. Oktovianus Sogalrey. Foto: Facebook/Oktovianus Sogalrey
Danramil 04 Aradide, Letda Inf. Oktovianus Sogalrey. Foto: Facebook/Oktovianus Sogalrey

Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey tewas diserang OPM di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kab. Paniai, Prov. Papua Tengah, Rabu (10/4). Mayatnya baru ditemukan pada Kamis (11/4) pagi.

alam video yang diterima, tampak anggota OPM tersebut sudah menunggu korban melintas di salah satu jalan yang sepi. Pelaku langsung menembak korban hingga terjatuh dari motornya.

Setelahnya pelaku menyerang korban dengan senjata tajam. Tampak beberapa kali pelaku membacok korban secara brutal.

Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan kepada kumparan.

Candra menyebut, awalnya rekan-rekannya tak tahu keberadaan korban usai meninggalkan Makoramil 1703-4/Aradide sore hari Rabu (10/4). Setelah dicari korban ditemukan tewas pada besok paginya.

TNI Buru OPM Pembunuh Danramil di Paniai: Ini Pelanggaran HAM Berat

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar di Lanud Halim, Jakarta, Jumat (29/3/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar di Lanud Halim, Jakarta, Jumat (29/3/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar menyatakan peristiwa pembunuhan terhadap Letda Oktovianus masuk kategori pelanggaran HAM berat.

"Bahwa kami TNI berduka atas gugurnya Prajurit TNI atas nama Letda Inf Oktovianus Sokolray Danramil 1703-04/Aradide," kata Nugraha, Jumat (12/4).

Nugraha membeberkan kekejaman OPM sehingga layak apa yang mereka lakukan sebagai pelanggaran HAM berat.

"Karena (Danramil) diserang dan ditembak oleh gerombolan OPM secara keji, pasca-ditembak kemudian diparang di bagian kepala dan tangan, apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat," tegas Nugraha.

Sosok Danramil

Danramil 04 Aradide, Letda Inf. Oktovianus Sogalrey, bersama anak buah membuka lahan pangan. Foto: Kodam Cenderawasih
Danramil 04 Aradide, Letda Inf. Oktovianus Sogalrey, bersama anak buah membuka lahan pangan. Foto: Kodam Cenderawasih

Oktovianus adalah anggota TNI dari cabang Infanteri berpangkat letnan dua atau letda. Ia menjabat sebagai Danramil 1703-04 yang berada di wilayah Kodam XVII/Cendrawasih.

Oktovianus meninggalkan seorang istri bernama Liligoy Sogalrey dan tiga orang anak. Dilihat dari akun media sosial Liligoy, salah satu anak mereka rupanya mengikuti jejak sang ayah terjun ke dunia militer.

Tak banyak yang diketahui soal sosok Oktovianus. Namun selama menjadi Danramil, ia dan anggotanya pernah terjun langsung menyiapkan lahan dan menanam bibit komiditas seperti terong belanda, bawang merah, nanas, hingga stroberi di markas mereka pada Oktober 2023 lalu.

Penanaman ini dilakukan untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan warga yang ada di bawah wilayah binaan tersebut. Saat itu, Oktovianus juga diberi tugas untuk membantu masyarakat memberdayakan tanaman komiditas di wilayah Aradide.

Kegiatan penanaman dan penyiapan lahan ini juga digelar agar masyarakat setempat bisa mencontohnya. Kegiatan ini juga bertujuan agar masyarakat mau bekerja sama dengan Babinsa.

https://kumparan.com/kumparannews/opm-masih-tebar-teror-di-papua-kini-danramil-jadi-korban-22XPqFhN0xd

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations