Otorita Pede Investasi yang Masuk IKN Capai Rp 45 T hingga Akhir 2023

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan realisasi investasi di IKN sampai akhir 2023 nanti mencapai Rp 45 triliun.

Deputi Pendanaan dan Investasi Otoritas IKN, Agung Wicaksono menjelaskan saat ini pemerintah sudah memulai groundbreaking tahap I (21-22 September 2023) dan tahap II (1-2 November 2023) dengan nilai investasi sebesar Rp 35 triliun.

"Dengan next groundbreaking targetnya Rp 10 (triliun) lagi, maka tahun ini, tahun 2023 target kita adalah Rp 45 triliun," kata Agung saat konferensi pers, Senin (20/11).

Agung menjabarkan, untuk groundbreaking tahap I oleh Konsorsium Nusantara seharusnya total investasinya mencapai Rp 40 triliun, namun dilakukan bertahap. Konsorsium ini di IKN membangun mal, hotel, perkantoran, serta taman dan ruang terbuka hijau.

"Ini nilai investasinya Rp 40 triliun nantinya. Tapi akan bertahap, mereka akan lakukan saat ini dengan Rp 20 triliun dulu," kata Agung.

Kedua, ada groundbreaking training center PSSI dengan nilai investasi Rp 180 miliar. Pada tahap I juga ada groundbreaking Pertamina Sustainable Energy Center dan groundbreaking hotel dan rumah sakit. Total investasi di tahap I ini mencapai Rp 23 triliun.

Selanjutnya di ground breaking II, dilakukan ground breaking beberapa fasilitas mulai dari Rumah Sakit Mayapada, gedung Bank Indonesia, hingga gedung BPJS Ketenagakerjaan dengan total investasi Rp 12,5 triliun.

Rencananya ground breaking tahap ketiga dilakukan Desember, dengan total investasi ditargetkan sebesar Rp 10 triliun. Beberapa groundbreaking yang dilakukan di tahap III di antaranya seperti Balikpapan Super Block, Indogrosir, hingga Gedung OJK.

"Siap-siap saja ground breaking ketiga, tapi ini masih daftar tentatif tergantung jadwal Pak Presiden kita bisa lakukan berapa banyak," pungkas dia.