Panelis Muhammadiyah Tanya Prabowo: Memang Stunting Selesai dengan Makan Siang?
Panelis Muhammadiyah Tanya Prabowo: Memang Stunting Selesai dengan Makan Siang? #newsupdate #update #news #text
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menjawab pertanyaan panelis saat menghadiri Dialog Publik di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11/2023). Foto: Moch Asim/ANTARA FOTO
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menjawab pertanyaan panelis saat menghadiri Dialog Publik di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11/2023). Foto: Moch Asim/ANTARA FOTO

Capres Prabowo Subianto kerap menyerukan program makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah dan ibu hamil se-Indonesia demi menekan angka stunting. Hal ini kemudian menarik perhatian salah satu panelis dalam dialog publik Muhammadiyah.

Panelis yang memperdalam program penanganan stunting Prabowo adalah Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Sukadiono.

"Stunting masih jadi masalah, enggak hanya susu pada saat makan siang saja, kita tahu bangsa ini makan 3 kali. Target tahun 2024, 14% kondisi disparitas agak berat," kata Sukadiono di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat (24/11).

Sukadiono memaparkan,stunting 2022 di Indonesia tercatat sebesar 24,4%, tahun 2023 turun menjadi 21,6%, masih di atas indikator WHO, yakni 12%.

Untuk pertanyaan itu, Prabowo punya jawaban sendiri.

Capres Prabowo Subianto memberikan sambutan pada dialog publik PP Muhammadiyah yang hadiri oleh Prabowo Subianto di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat (24/11/2023). Foto: Youtube/tvMu Channel
Capres Prabowo Subianto memberikan sambutan pada dialog publik PP Muhammadiyah yang hadiri oleh Prabowo Subianto di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat (24/11/2023). Foto: Youtube/tvMu Channel

"Itu zaman saya, idealnya 3 kali makan, kalau enggak, ya minimal 1 kali. Yang nol tidak dibantu sama sekali," ujar Prabowo.

Prabowo menyampaikan, pemberian satu kali makan siang yang bergizi dengan memenuhi kebutuhan kalori hingga protein terpenuhi, maka dapat mengurangi stunting.

"Tetapi kalau nanti dihitung dengan benar, kalau 1 kali makan komponen protein cukup akan sangat membantu. Bapak, ibu, yang kesulitan akan merasa beban dikurangi. Apalagi kalau anak lebih dari 1," ucapnya.

"Sehingga kalau dilihat banyak pengalaman negara lain, makan siang di sekolah salah satu cara untuk pemerataan, keadilan sosial, kekurangan gizi, menyiapkan SDM ke depan," ujarnya.

https://kumparan.com/kumparannews/panelis-muhammadiyah-tanya-prabowo-memang-stunting-selesai-dengan-makan-siang-21dlGkjaU7R

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations