views
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menanggapi dukungan Wali Kota Sumatera Utara, Bobby Nasution, kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Hasto menilai, Bobby seharusnya mundur dari PDIP jika tak sesuai dengan arah partai.
"Karena memang etika politiknya, ketika sudah memberikan dukungan kepada pihak lain, ya bertanggung jawab untuk mengundurkan diri," kata Hasto di Kantor TPN Ganjar-Mahfud di Jakarta Pusat, Rabu (8/11).
Apalagi, Hasto, menuturkan, DPP PDIP sudah memanggil Bobby untuk meminta klarifikasi terkait dukungannya kepada Prabowo-Gibran pada Senin (6/11) lalu.
"Ya semua melalui proses klarifikasi, karena kami bukan partai tirani, kami partai demokrasi indonesia yang memegang kultur demokrasi, sehingga melalui klarifikasi Pak Komarudin sudah melakukan itu dan kita tunggu dari batas waktu yang ada," ucap dia.
Dalam pertemuan itu, kata Hasto, DPP PDIP sudah meminta Bobby mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) jika tidak mendukung Ganjar-Mahfud sesuai keputusan partai.
"Ya kalau itu kan sangat jelas partai politik punya disiplin PDI Perjuangan itu kokoh dan kemudian klarifikasi sudah dilakukan ketika anggota partai memberikan dukungan kepada calon lain kan itu suatu bentuk political disobedience," tutur Hasto.
"Nah sehingga tentu saja kami akan melakukan proses dan kemarin kami sudah berbicara baik-baik, kalau mendukung yang lain silakan tetapi kemudian mengundurkan diri KTA-nya dikembalikan," lanjutnya.
Meski begitu, Hasto mengaku belum mengecek apakah menantu Presiden Jokowi itu sudah mengembalikan KTA PDIP atau belum.
"Ini seharian kami rapat di TKN, di Tim Pemenangan Nasional sehingga kami akan melakukan pengecekan kepada Pak Komarudin Watubun," tandas Hasto.
https://kumparan.com/kumparannews/pdip-soal-bobby-dukung-prabowo-gibran-etika-politiknya-mundur-dari-partai-21XUtQ205p7
Comments
0 comment