Pekanbaru Diselimuti Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan
Ada 114 titik api terpantau oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru pada Sabtu (30/9). #NewsUpdate #Update #News #Text
Jembatan siak di Pekanbaru tertutup kabut asap. Foto: Dok. Istimewa
Jembatan siak di Pekanbaru tertutup kabut asap. Foto: Dok. Istimewa

Akibat kebakaran hutan dan lahan, Kota Pekanbaru, Riau, diselimuti kabut asap. Ada 114 titik api terpantau oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru pada Sabtu (30/9).

"Beberapa hari ini, Riau memang terjadi kabut asap akibat kebakaran yang terjadi di beberapa wilayah, di Kabupaten Indragiri Hulu dan Pelalawan," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Ramlan, Sabtu (30/9).

Ramlan mengatakan, selain di wilayah Riau, kabut asap juga ada di wilayah Jambi dan Palembang.

Jembatan siak di Pekanbaru tertutup kabut asap. Foto: Dok. Istimewa
Jembatan siak di Pekanbaru tertutup kabut asap. Foto: Dok. Istimewa

"Di samping itu, banyak juga kabut asap yang terjadi di sekitar Jambi dan Palembang, sehingga menambah akumulasi kabut asap di Riau, karena arah angin dari tenggara," ujarnya.

Sementara itu, hotspot terbanyak di Kabupaten Indragiri Hulu 44 titik, dan Kabupaten Indragiri Hilir 37 titik.

Selanjutnya, di Kabupaten Rokan Hulu 17 titik, Kabupaten Kuantan Singingi 7 titik, Kabupaten Pelalawan 5 titik, Kabupaten Rokan Hilir 3 titik, dan Kabupaten Kampar 1 titik.

Sedangkan jumlah hotspot di Sumatera 1.492 titik. Terbanyak di daerah Sumatera Selatan 1.117, Lampung 150 titik, Riau 114 titik, Jambi 58 titik, Bangka Belitung 30 titik, Sumatera Barat 13 titik, Sumatera Utara 8 titik, dan Bengkulu 2 titik.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, luas lahan yang terbakar dari awal Januari 2023 hingga 30 September mencapai 1.741 hektare.

Neva, salah seorang warga Pekanbaru, menyayangkan dengan kondisi udara yang tidak sehat akibat kabut asap.

"Kemarin dan hari ini, saat lihat udara tidak bagus, jarak pandang saat membawa kendaraan terlihat asap, indeks standar pencemar udara juga melihatkan tidak sehat," kata Neva kepada kumparan.

https://kumparan.com/kumparannews/pekanbaru-diselimuti-kabut-asap-akibat-kebakaran-hutan-21I0DPsVUf3

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations