Pelaku Pembunuhan Bocah Perempuan di Boltim Punya Ikatan Keluarga dengan Korban
Oleh Manado Bacirita
Tilfa Azahra Mokoagow, korban pembunuhan di Desa Baret, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim. (foto: dokumen istimewa)
Tilfa Azahra Mokoagow, korban pembunuhan di Desa Baret, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim. (foto: dokumen istimewa)

BOLTIM - Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan Tilfa Azahra Mokoagow, seorang bocah perempuan berusia 8 tahun asal Desa Baret, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut).

Pelaku adalah AM alias Arnita alias Aning yang ternyata masih memiliki hubungan keluarga atau bersaudara dengan keluarga korban. Selain AM, suaminya MP alias Miko juga disebutkan ikut terlibat.

AM sendiri diduga sudah merencanakan pembunuhan tersebut dengan motif untuk mengambil perhiasan emas milik korban. Saat itu, pelaku AM diduga mengajak korban ke arah perkebunan dan mengeksekusi korban dengan cara menebas leher korban hingga putus.

Jenazah korban sendiri kemudian diletakkan di kebun dan ditutupi dengan daun pisang agar tak ditemukan warga. Namun, pencarian besar-besaran yang dilakukan aparat gabungan bersama masyarakat akhirnya menemukan jenazah tersebut.

Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut), Kombes Pol Iis Kristian, membenarkan jika pelaku sudah ditahan. Menurutnya, pelaku berhasil diamankan tak lama setelah jenazah korban ditemukan.

"Pelaku telah ditangkap dan diamankan di Polres Boltim," kata Iis, Jumat (19/1).

Menurut Iis, motif sementara pembunuhan ini adalah ekonomi, di mana barang perhiasan yang dicuri dari korban dijual di toko emas dan kemudian dibelikan handphone.

"Motif ekonomi. Dan barang berupa kalung emas dijual dan uang tersebut dibelikan handphone," kata Iis kembali.

Sebelumnya, seorang bocah perempuan berusia delapan tahun di Desa Baret, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi kepala putus terpisah dari tubuhnya, Kamis (18/1) malam ini.

Korban bernama Tilfa Azahra Mokoagow, diduga jadi korban perampokan, karena seluruh perhiasan yang digunakannya hilang. Informasi dirangkum jenazah ditemukan tak jauh dari rumahnya, di mana tubuh korban ditutupi dengan daun pisang.

Menurut informasi yang didapatkan, awalnya korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SD tak lagi terlihat pada Kamis (18/1) siang sejak sepulang sekolah. Pihak keluarga mulai mencari korban pada sore hari karena korban tak kunjung pulang rumah.

Pencarian korban menjadi meluas setelah Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto, membagikan foto dan info tentang korban yang hilang. Ayah dari korban sendiri adalah salah satu pejabat di Pemerintah Kabupaten Boltim.

manadobacirita/febry kodongan

https://kumparan.com/manadobacirita/pelaku-pembunuhan-bocah-perempuan-di-boltim-punya-ikatan-keluarga-dengan-korban-21zs2LErB0H

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations