Pelatih Persik Tanggapi Insiden Lawan PSM: Ini Gila & Wasit Harus Ikut Aturan

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, angkat suara soal insiden yang terjadi dalam laga melawan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2023/24, Senin (18/12). Ia menyebut insiden di Stadion Brawijaya itu adalah suatu kegilaan.

Insiden terjadi saat laga dihentikan usai wasit mengesahkan gol PSM Makassar yang dibuat oleh Yuran Fernandes di menit 86. Sundulan Yuran ditepis kiper Persik, Dikri Yusron. Dalam tayangan ulang, saat Dikri melakukan tepisan, bola sudah di dalam gawang.

Awalnya, wasit belum mengesahkan gol itu . Namun, saat bola keluar lapangan, wasit berdiskusi dengan asisten wasit dan mengesahkan gol. Setelah itu, para pemain dan staf Persik protes, sejumlah oknum suporter tersulut melakukan lemparan dan masuk lapangan.

Pemain PSM Makassar yang terpancing sempat melakukan lemparan balik. Ini juga membuat kondisi semakin memanas. Wasit diamankan masuk ke dalam ruang ganti, laga terhenti sementara.

''Saya benar-benar tidak percaya apa yang terjadi. Ini kegilaan di sepak bola. Kami mengalami situasi yang serupa saat melawan Persebaya. Wasit menunjuk penalti, lalu mengubah keputusannya. Namun, mereka bisa melakukannya, kembali ke lapangan dengan sangat cepat,'' kata Marcelo Rospide.

''Untuk laga kali ini hampir 2 jam, ini enggak boleh terjadi lagi. Kita harus menghormati pemain. Kesalahan bisa terjadi, enggak masalah, tetapi enggak bisa membiarkan ini terjadi di sepak bola Indonesia,'' lanjutnya.

Marcelo Rospide juga mengkritisi kinerja asisten wasit dalam laga ini saat gol PSM terjadi. Ia meminta ke depannya semua wasit Indonesia menaati regulasi yang sudah dibuat.

"Kita harus mengikuti aturan. Itu saja. Simpel. Asisten wasit tidak berlari ke tengah dan tidak mengangkat tanda terjadi gol," ucap Rospide.

"Saya tak bisa bayangkan, misalnya Persik menyerang balik dan [Mohammad] Khanafi mencetak gol, kemudian dia membatalkan gol Khanafi dan memberi gol untuk PSM. Itu enggak bisa saya bayangkan. Wasit asing mungkin bisa memberi sebuah pengalaman, meningkatkan kualitas wasit, tapi poinnya wasit Indonesia harus ikuti aturan berlaku," tandasnya.

Adapun hasil akhir laga itu 1-1. Persik menyamakan skor saat kembali dilanjutkan via Jeam Kelly Sroyer di menit 90+3.