Pemerintah China Mulai Studi Kelayakan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Pemerintah China lakukan studi kelayakan untuk melihat biaya proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya secara keseluruhan. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).  Foto: Kementerian Perhubungan
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Foto: Kementerian Perhubungan

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan pemerintah China sudah memulai feasibility study (studi kelayakan) proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya.

Tiko, sapaan akrab Kartika, mengatakan studi kelayakan dilakukan oleh Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China (National Development and Reform Commission/NDRC).

"Kita baru mulai kesepakatan dengan China untuk memulai joint study tapi butuh waktu, tidak mungkin 2 minggu. Kita baru memulai joint study dengan China," jelasnya saat ditemui di kantor InJourney, Rabu (1/11).

Dia menuturkan, studi kelayakan tersebut untuk melihat biaya proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya secara keseluruhan. Hal ini menyusul proyek yang sudah berjalan yaitu Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Hanya saja, kata Tiko, belum ada penunjukan kontraktor ataupun pembentukan konsorsium untuk menggarap proyek tersebut. Pemerintah Indonesia hanya memberikan kesempatan bagi NDRC untuk mengkaji kelayakan proyek secara komersial.

Selain itu, Tiko juga belum mengungkapkan skema pembiayaan proyek tersebut. Pasalnya, biaya proyek juga harus menunggu rampungnya studi kelayakan yang belum bisa dipastikan targetnya.

"Mereka tidak langsung bilang iya, mereka sedang melakukan kajian tentunya NDRC akan menentukan proyek cost-nya dan apakah secara komersial menguntungkan atau enggak," tuturnya.

Presiden Jokowi bersiap menaiki kereta cepat Jakarta-Bandung usai peresmiannya di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Presiden Jokowi bersiap menaiki kereta cepat Jakarta-Bandung usai peresmiannya di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

"Kita belum bicara siapa perusahaannya, tapi kita bicara dengan NDRC, dengan pihak pemerintah China-nya," sambung Tiko.

Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan info terbaru mengenai proyek Kereta Cepat Whoosh yang akan dilanjutkan hingga Surabaya.

Kerja sama Kereta Cepat Jakarta-Surabaya ini, kata Luhut, akan menggandeng kembali pihak China layaknya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Dia mengaku bunga pinjamannya lebih rendah dari tawaran negara lain.

"Pak Jokowi mau Kereta Cepat Jakarta-Surabaya diteruskan. Tadi saya dengar perjanjian dengan dengan China juga jalan, malah bunganya jauh lebih murah daripada bunga yang ditawarkan negara lain,” kata Luhut melalui postingan akun Instagram pribadinya.

Selain terkait bunga pinjaman yang rendah dari China, Luhut memastikan teknologi kereta cepat dari negara Tirai Bambu itu sudah terbukti di Indonesia dengan rampungnya proyek KCJB.

"Dan teknologinya, kita sudah buktikan dan kita sudah punya pengalaman. Kan ini masalah kunci pertama ini adalah pembebasan tanah yang tidak jelas-jelas itu," ujarnya.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/pemerintah-china-mulai-studi-kelayakan-proyek-kereta-cepat-jakarta-surabaya-21Uj3pFx691

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations