Pemkab OKI Tanggap Darurat Karhutla
Oleh Urban Id
Manggala Agni saat berjibaku memadamkan kebakaran lahan di Ogan Komering Ilir (OKI), Foto : Manggala Agni Daops Sumatera OKI dan Banyuasin
Manggala Agni saat berjibaku memadamkan kebakaran lahan di Ogan Komering Ilir (OKI), Foto : Manggala Agni Daops Sumatera OKI dan Banyuasin

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) kini meningkatkan status Siaga Darurat menjadi Tanggap Darurat. Hal ini dilakukan mengingat terjadi eskalasi karhutla hingga mengancam bencana kabut asap.

"Hasil rapat pimpinan daerah di OKI menyepakati menaikkan status dan SK0-nya sudah keluar," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan (BPBD Sumsel), Ansori, Rabu (13/9).

Dengan status Tanggap Darurat maka konsentrasi penanganan karhutla akan difokuskan di OKI. Mulai dari pendanaan dan pengerahan personel pemadaman baik udara maupun darat.

"Seluruh daya upaya sudah harus terkonsentrasi dan harus ada peningkatan sebelumnya, termasuk dukungan pendanaan. Pemkab bisa mengeluarkan dana Tanggap Darurat berdasarkan status itu," jelas dia.

OKI menjadi wilayah karhutla dengan total lahan terbakar mencapai 2.625 Hektare (Ha) sepanjang Januari-Agustus 2023. Luas lahan yang terbakar tersebut terdiri 1.639 ha lahan mineral dan 985,9 ha lahan gambut.

"Lahan gambut yang menjadi perhatian sebenarnya ada di dua tempat, yakni di OKI dan Muba. Namun Muba sudah turun hujan tiga hari terakhir, sedangkan OKI sudah 60 hari tidak hujan," ujar dia.

Selain OKI, Ansori belum memastikan wilayah lain yang juga meningkatkan status menjadi Tanggap Darurat Karhutla.

"Sejauh ini baru OKI saja, karena di sana masih banyak lahan gambut. Bila terbakar akan sangat sulit dipadamkan," tutup dia.

https://kumparan.com/urbanid/pemkab-oki-tanggap-darurat-karhutla-21BL5vY5X9v

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations