Pemkab Sitaro Bakal Revisi RTRW, Dinas PUPRPKP Gelar Konsultasi Publik

SITARO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sitaro bakal melakukan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), untuk mengoptimalkan pemanfaatan fungsi ruang serta mencegah terjadinya dampak negatif lingkungan akibat pemanfaatan ruang.

Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Kabupaten Sitaro, menggelar kegiatan konsultasi publik tahap II untuk mematangkan rencana revisi tersebut.

Kepala Dinas PUPRPKP, Bob Ch Wuaten, mengatakan jika penataan ruang wilayah adalah hal substansi, yang tujuannya untuk mewujudkan keselarasan dan harmoni lingkungan alam dan lingkungan buatan dengan memperhatikan SDM dan terwujudnya perlindungan fungsi ruang.

"Jadi melalui ruang konsultasi publik ini, maka semua kendala terkait optimalisasi rencana tata ruang wilayah dapat dicarikan solusi dan penyelesaiannya," ujar Bob.

Bob sendiri berharap masyarakat dan pemangku kepentingan di daerah mendukung upaya Pemerintah Daerah terkait pembangunan Kabupaten Sitaro tersebut.

Sementara itu, tim revisi RTRW, Josia Lempoy, menjelaskan jika kegiatan konsultasi publik tersebut menjadi sarana menjaring masukan-masukan dari masyarakat dan instansi daerah, terkait dengan kelengkapan dokumen Raperda RTRW.

"Hal ini penting, khusus bagi tim dalam mensosialisasikan proses penyusunan revisi RTRW tersebut nantinya," ujar Josia.

Adapun perencanaan wilayah di Kabupaten Sitaro dirumuskan berdasarkan penyesuaian dokumen materi teknis, naskah akademik dan Raperda RTRW terhadap peraturan dan perundang undangan terbaru serta draft Raperda RTRW Provinsi.

Adapun luas Kabupaten Sitaro adalah 215,23 km2, dengan panjang garis pantai 215,23 km (mengikuti draft Raperda Provinsi Sulut). Sedangkan jumlah pulau sesuai dengan Kepmendagri Nomor 100.1.1-6117 tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode Data Wilayah Administrasi dan Pulau terdapat 55 pulau di Kabupaten Sitaro.

franky salindeho