Pemkab Sitaro Komitmen Lindungi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

SITARO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sitaro, terus menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi perempuan dan anak korban kekerasan. Salah satunya dengan menggelar bimbingan teknis manajemen kasus dan peningkatan standar pelayanan perempuan dan anak korban kekerasan.

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) ini, bertujuan memperkuat kapasitas para petugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) maupun Unit Pelaksana Teknis Derah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA).

Penjabat Bupati Kabupaten Sitaro, Joi Eltiano B Oroh, mengatakan kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi isu prioritas saat ini dan harus disikapi secara tegas. Menurutnya, isu ini kental jadi perhatian di negara maju maupun di negara berkembang termasuk Indonesia.

"Untuk itu perlu kerja-kerja maksimal dari semua stakeholder dalam upaya menekan tingkat kasus kekerasan tersebut," ujar Joi.

Joi mengatakan, melalui kegiatan Bimtek ini, diminta semua petugas mampu meningkatkan standar pelayanan yang berkaitan dengan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam memberikan layanan perlindungan yang optimal terhadap perempuan dan anak korban kekerasan.

Ia pula meyakini dengan kebersamaan yang sudah ada menjadi wujud komitmen dan tekad untuk memberikan dukungan terhadap proses kehidupan masyarakat yang kondusif di Sitaro.

"Mari kita juga menjadi pelopor dan motor dalam menciptakan situasi yang aman, tertib dan damai di lingkungan masing-masing," ucapnya.

"Selain itu, kita harus proaktif menjaga suasana kebersamaan yang telah terbangun indah selama ini melalui hidup saling menghargai, menghormati serta membahagiakan antar sesama tanpa dibatasi perbedaan," ucapnya kembali.

franky salindeho