Pengertian dan Kumpulan Contoh Puisi Akrostik
Oleh Berita Terkini
Ilustrasi Contoh Puisi Akrostik. Sumber: Unsplash/Ksenia Makagonova
Ilustrasi Contoh Puisi Akrostik. Sumber: Unsplash/Ksenia Makagonova

Contoh puisi akrostik bisa dibaca dan dicermati agar siswa bisa lebih mudah memahami jenis puisi ini. Sebelum membaca contoh puisinya, siswa perlu memahami apa yang disebut sebagai puisi akrostik terlebih dahulu.

Puisi akrostik merupakan salah satu jenis puisi yang harus dipahami. Jika sudah memahami puisi ini, diharapkan siswa bisa membuat puisi akrostik secara mandiri.

Pengertian dan Contoh Puisi Akrostik

Ilustrasi Contoh Puisi Akrostik. Sumber: Unsplash/Thought Catalog
Ilustrasi Contoh Puisi Akrostik. Sumber: Unsplash/Thought Catalog

Apa itu puisi akrostik? Dikutip dari dari Puisi Akrostik (Cara Mudah Membuat Puisi), Putri (2019:48), akrostik berasal dari bahasa Yunani akrostichis yang berarti sajak dengan huruf awal baris menyusun sebuah kata atau kalimat.

Puisi akrostik bisa dikenali dari huruf pertama setiap baris yang membentuk suatu kata atau nama. Agar lebih memahaminya, berikut adalah kumpulan contoh puisi akrostik yang dikutip dari Antologi Puisi Akrostik Serpihan Kisah, Astuti (2021).

1. Serpihan Kisah

S = Serangkaian aksara kutuliskan di atas kertas putih
E = Entah berapa lembar yang tersisa
R = Ribuan kata-kata telah kurangkai
P = Pena yang kupegang masih terus terurai
I = Ingin kukumpulkan bait-bait sederhana
H = Harapan tak pernah menyerah
A = Atma semakin bergejolak tak menentu
N = Namun kisah ini harus terkumpul dengan utuh
K = Kepingan aksara kugabungkan jadi satu
I = Indah bila dibaca dengan hati nan syahdu
S = Serangkaian bait itu begitu menyentuh
A = Akara sampai menembus di kalbu
H = Hatiku seakan-akan terbius dalam alur kisah itu

2. Kesetiaanku Padamu

K = Kilauan bintang menghiasi langit malam
E = Elok bila dipandang mata
S = Sinar rembulan menambah keindahan
E = Engkau terbayang dalam ingatan
T = Tetapku jaga sebuah kesetiaan
I = Inilah kisah dua anak manusia
A = Aksa bukanlah penghalang
A = Asmaraloka semakin melekat
N = Namun jaraklah mengajari arti setia
K = Kelak selalu kujaga
U = Untuk tetap saling mencintai
P = Pada akhir masa nanti
A = Atmaku menyatu dalam sukma
D = Dekapan hangatmu begitu sangat terasa
A = Aku hanya ingin hidup bersamamu
M = Memohon pada Yang Maha Esa
U = Untuk selalu menjaga cinta kita hingga menua

3. Hanya Pada Tuhan

H = Haruskah aku memlilh?
A = Antara dua pilihan
N = Namun sulit bagiku
Y = Yaitu memilih antara hidup jauh atau bersama
A = Air mataku mengalir yang tiada henti
P = Pada-Mu Tuhan tempatku meminta
A = Aku bingung apa yang harus aku lakukan
D = Dadaku terasa sesak
A = Aku tak sanggup menerima takdir ini
T = Tuhan…
U = Ujian ini begitu berat kurasakan
H = Hati dan pikiranku semakin kacau
A = Apalah daya keadaanlah yang membuat seperti ini
N = Namun aku memohon kepada-Mu, kuatkanlah hati ini menjalani takdir dari-Mu

Baca juga: Mengenal Unsur Puisi Rakyat dan Pengertiannya dalam Sastra Indonesia

Pelajari pengertian dan contoh puisi akrostik tersebut agar bisa membuat puisi akrostik sendiri. Selamat belajar! (KRIS)

https://kumparan.com/berita-terkini/pengertian-dan-kumpulan-contoh-puisi-akrostik-21q1eAw5i7T

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations