Pengusaha Yakin Harga Beras Premium Turun saat Ramadan
Pengusaha yakin harga beras premium akan turun di Ramadan tahun ini. #bisnis #update #bisnis #text
Suasana di Pergudangan Pasar Beras Induk Cipinang, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Suasana di Pergudangan Pasar Beras Induk Cipinang, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Wakil Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Billy Harianto menjamin harga beras akan turun pada Ramadan tahun ini.

“Ramadan 1000 persen saya jamin, akan turun,” kata Billy saat ditemui di lapak dagangannya di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) pada Rabu (28/2).

Billy bahkan menyebutkan beras premium bisa kembali ke Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 13.900. “HET bisa, (beras premium) bisa di bulan 4 akhir,” tambah Billy.

Lebih lanjut Billy menuturkan, saat ini harga beras dalam tren penurunan sejak dua minggu lalu. Menurutnya, hal ini karena sudah memasuki masa panen. Dia pun menjamin mulai April atau pertengahan Ramadan, beras akan terus menurn karena melimpahnya pasokan.

“Kalau beras sudah turun dari dua minggu yang lalu, turun Rp 400 sampai Rp 1.000 (per kg). Turun karena sudah mulai panen, pertengahan bulan puasa sudah panen raya,” jelas Billy.

Kendati demikian, Billy berharap harga beras tak akan jatuh terlalu dalam. Sebab menurutnya, hal ini bisa merugikan petani.

“Nah bulan empat itu panen raya, pasti turun, (tapi) jangan turun banyak, kasihan petani. Paling enggak (gabah) Rp 7.000 (per kg) lah, itu harga beras Rp 14.000 (per kg),” imbuh Billy.

Di sisi lain, Billy juga menyebut kenaikan harga beras saat ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Di tahun lalu, harga beras melambung akibat panen raya mundur yang membuat kekurangan pasokan.

Ketua Perpadi DKI Jakarta, Nelis Sukidi, juga memastikan harga beras akan normal pada Ramadan tahun ini. Ia meminta masyarakat tak khawatir dengan stok dan harga beras saat Ramadan.

“Sekarang sebetulnya transisi dari naik ke turun, kalau nanti panen, kalau (gabah) Rp 7.000 (per kg) berarti (beras) Rp 14.000 (per kg), tergantung tingkat produktivitas, tapi tidak perlu khawatir, hari ini sudah ada tren turun dan pasokan sudah aman,” tutur Nelis di Blok J PIBC, Jakarta pada Rabu (28/2).

Nelis menjelaskan, saat ini dia mulai menjual beras IR1 di PIBC seharga Rp 13.000 hingga Rp 13.500 per kg, sementara beras premium Rp 14.000 per kg.

Ia pun memperkirakan pada Ramadan nanti harga beras akan bisa dijual di bawah HET. “Saya pikir (Ramadan) bisa di bawah (HET),” tutup Nelis.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/pengusaha-yakin-harga-beras-premium-turun-saat-ramadan-22FglUhE1J5

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations