Perempuan Tunanetra di Inggris Tutup Mata Semua Tamu di Nikahannya, Kenapa?

Perempuan tunanetra di Inggris bernama Lucy Edwards menikmati hari pernikahannya dengan cara yang tidak biasa: semua mata tamu undangan ditutup. Selain tamu, sepanjang berlangsungnya upacara pernikahan, mempelai pria, Ollie Cave, juga hanya bisa merasakan momen itu lewat indra selain penglihatan.

Di balik cara yang tidak biasa ini, tersimpan makna mendalam bagi Lucy. Lucy kehilangan penglihatannya di usia 17 tahun, dua bulan usai ia mulai berpacaran dengan Ollie. Lucy, kini berusia 27 tahun, ingin semua orang menjalani hari bahagia tersebut dengan cara yang sama dengan Lucy.

Dilansir Insider, Lucy mengunggah momen upacara pernikahannya itu ke TikTok dan Instagram. Dalam video tersebut, Lucy menjelaskan bahwa ia memutuskan untuk menutup mata semua tamunya dengan penutup mata usai ia dan Ollie setuju bahwa Ollie akan menutup matanya ketika Lucy memasuki area upacara.

Video itu menunjukkan momen ayah Lucy berjalan mendampinginya menuju altar dan menempatkan tangan Ollie pada tangan Lucy. Ketika Lucy sudah berdiri di altar bersama Ollie, semua tamu undangan duduk dan membuka penutup matanya. Namun, Ollie tidak membukanya; ia justru menyentuh gaun Lucy dengan kondisi mata tertutup.

Lucy menjelaskan, ia ingin Ollie merasakan apa yang Lucy rasakan ketika ia pertama menyentuh gaun itu dan memilihnya sebagai gaun pengantinnya.

“Ini adalah pengalaman yang sangat penting bagi kami berdua. Meskipun Ollie tidak buta, kami berpendapat bahwa sangat penting bagi Ollie dan seluruh tamu undangan untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi saya saat menjalani momen paling berarti di hidup kami,” tulis Lucy di keterangan unggahan tersebut.

Dikutip dari Insider, Lucy mengungkap bahwa ia merasa tidak nyaman jika seluruh tamu bisa memandang Lucy memasuki ruangan pemberkatan dengan penuh senyuman di wajah mereka, tetapi Lucy tak bisa melihat mereka semua.

“Jadi, saya berpikir, baiklah. Saya tahu, tidak ada orang lain yang melakukan ini di pernikahannya, tapi mari kita tutup semua mata tamu kita. Kita tidak akan bisa melihat satu sama lain dan kita bisa menghidupi momen indah ini bersama,” ucap Lucy kepada Insider.

Lucy mengungkap, ia ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa untuk bisa menikmati berbagai momen bahagia di hidup, kita tidak perlu bisa melihat.

“Kau tahu, saya tidak akan bisa melihat saat saya melahirkan anak-anak saya nantinya. Namun, saya merasa tidak apa-apa dengan fakta itu dan saya sudah menerimanya,” ungkap content creator TikTok dengan pengikut sebanyak 1,8 juta orang ini.

Lucy Edwards aktif membagikan kesehariannya sebagai seorang perempuan tunanetra sejak 2020. Ia kehilangan kemampuan untuk melihat sepenuhnya di usia 17 tahun akibat penyakit genetik langka bernama incontinentia pigmenti.