Pertamina EP Zona 7 Target Bor 19 Sumur Hasilkan 1.203 Barel Minyak di 2024
Pertamina EP Zona 7 berencana lakukan pengeboran 19 sumur minyak sepanjang 2024. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Petugas saat bertugas di lokasi pompa angguk sumur minyak milik Pertamina. Foto: Dok. Pertamina
Petugas saat bertugas di lokasi pompa angguk sumur minyak milik Pertamina. Foto: Dok. Pertamina

PT Pertamina EP Zona 7, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengelola wilayah kerja hulu migas di area Jawa Bagian Barat, merencanakan kegiatan pengeboran 19 sumur minyak sepanjang 2024.

Keseluruhan sumur tersebut direncanakan akan menghasilkan 1.203 barel minyak per hari (bopd) dan 14,58 juta meter kubik gas setara minyak per hari (mmscfd).

Rencana operasi tersebut melanjutkan kinerja Pertamina EP Zona 7 sepanjang 2023. Tahun lalu, perusahaan telah melakukan pengeboran 22 sumur baru, pekerjaan workover (kerja ulang lapisan sumur) 12 pekerjaan, serta 180 intervensi sumur.

Dari rangkaian operasional selama 2023 itu, Pertamina EP Zona 7 yang operasinya meliputi PEP Field Jatibarang, PEP Field Subang, dan PEP Field Tambun berhasil mengangkat minyak 11.284 bopd dan gas 233,29 mmscfd.

General Manager Pertamina EP Zona 7, Sakti Parsaulian, mengatakan keseluruhan hasil produksi minyak dikirimkan ke kilang Pertamina untuk diproses menjadi produk bahan bakar dan turunannya.

"Sedangkan produksi gas disalurkan ke konsumen di wilayah Jawa Barat untuk mendukung suplai listrik, industri pupuk serta untuk jaringan gas rumah tangga”, ungkap Sakti dalam keterangan resmi, Kamis (29/2).

Pertamina EP menemukan dua sumur baru di Indramayu dan Bekasi. Foto: Pertamina EP
Pertamina EP menemukan dua sumur baru di Indramayu dan Bekasi. Foto: Pertamina EP

Untuk mengoptimalkan penjualan gas sehingga banyak diserap industri, Pertamina EP Zona 7 jalankan project pembangunan CO2 Removal dan Dehydration Unit (DHU) di Stasiun Pengumpul (SP) Karang Baru dan SP Jatiasri untuk meningkatkan kualitas gas komersil.

Di sisi lain, lanjut Sakti, upaya pembuktian cadangan hidrokarbon terus digali. Desember lalu, dua sumur eksplorasi yakni East Akasia Cinta (EAC)-001 dan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 dibor di wilayah kerja Pertamina EP Zona dan terbukti mengandung potensi migas saat dilakukan uji alir produksi.

"Kedua sumur ini akan dievaluasi lebih lanjut dan diusulkan ke tahapan pengembangan atau Put On Production (POP), sehingga hasilnya dapat menambah produksi migas," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi SKK Migas, Nyimas Fauziah Rikani, menyampaikan pihaknya terus mendukung KKKS dengan memantau operasional KKKS, berdiskusi, dan mencari solusi terbaik jika ada kendala dalam prosesnya.

“SKK Migas akan terus memberikan dukungan dan monitoring ketat untuk pencapaian target migas nasional, itulah sebabnya SKK Migas secara aktif memantau, berdiskusi aktif dan menawarkan bantuan kepada setiap KKKS apa saja yang bisa dibantu untuk meningkatkan produksi, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan produksi migas tanah air,” ujar dia.

Menurutnya, salah satu indikator yang menunjukkan industri hulu migas di Indonesia telah berkembang adalah peningkatan aktivitas pengeboran dan proyek yang berproduksi atau onstream. Realisasi pengeboran sumur pengembangan berhasil mencapai angka tertinggi dalam 8 tahun terakhir, yakni 799 sumur dibor pada 2023.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/pertamina-ep-zona-7-target-bor-19-sumur-hasilkan-1-203-barel-minyak-di-2024-22G9YE672Mk

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations