Pimpin Misa Natal, Paus Fransiskus Sampaikan Pesan Damai untuk Gaza
Pimpin Misa Natal, Paus Fransiskus Sampaikan Pesan Damai untuk Gaza #newsupdate #update #news #text
Paus Fransiskus melambaikan tangannya dari balkon di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Foto: Vatikan Media/via REUTERS
Paus Fransiskus melambaikan tangannya dari balkon di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Foto: Vatikan Media/via REUTERS

Paus Fransiskus, yang merayakan Natal ke-11 di masa kepausannya, memimpin Misa Malam Natal yang khidmat di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (24/12) waktu setempat. Dalam homili atau khotbahnya, Paus Fransiskus menyinggung serangan Israel ke wilayah Palestina, Gaza dan Tepi Barat.

Ia menyesalkan bahwa pesan perdamaian yang dibawa oleh Yesus Kristus telah tenggelam oleh "logika perang yang sia-sia", justru di tempat Yesus dilahirkan.

"Malam ini hati kita ada di Bethlehem, di mana Pangeran Perdamaian sekali lagi ditolak oleh logika yang sia-sia, oleh bentrokan senjata yang bahkan hingga hari ini menghalanginya untuk mendapatkan ruang di dunia," kata Paus Fransiskus dalam khotbahnya, dilansir Reuters, Senin (25/12).

Misa Malam Natal ini dihadiri 6.500 jemaah di Basilika Santo Petrus dan lebih banyak lagi yang mengikuti misa melalui layar di alun-alun luas. Dalam khotbahnya, Paus Fransiskus mengingatkan makna dari Natal yang merupakan perdamaian dan cinta, serta meminta masyarakat tak terobsesi dengan kesuksesan duniawi saja.

Paus Fransiskus merayakan Misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus di Vatikan, Jumat (24/12). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS
Paus Fransiskus merayakan Misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus di Vatikan, Jumat (24/12). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS

"Meski banyak orang mungkin merasa sulit merayakan natal di 'dunia yang begitu penuh penghakiman dan tak termaafkan', mereka harus mencoba mengingat apa yang terjadi pada Natal pertama. Malam ini, cinta mengubah sejarah," tegasnya.

Bethlehem, kota tempat Yesus atau Isa Al Masih dilahirkan, adalah sebuah kota di Tepi Barat yang letaknya hanya 9,5 kilometer dari Yerusalem, tempat dua situs penting bagi Islam dan Yahudi, Masjid Al Aqsa dan Tembok Ratapan, berada.

Menteri Pariwisata Palestina, Rula Ma'ayah, menyebut "Bethlehem merayakan Natal dengan kesedihan atas apa yang terjadi di Gaza dan seluruh Tepi Barat, di seluruh wilayah Palestina."

Homili ini disampaikan hanya beberapa jam setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersumpah akan menyerang lebih jauh kantong-kantong penduduk Palestina. Pasukan penjajah Israel sebelumnya baru mengalami salah satu kekalahan terburuk dalam perang darat mereka.

Sebelumnya Paus Fransiskus juga telah berkali-kali mengajukan permohonan gencatan senjata di Gaza dan menyerukan agar seluruh sandera dibebaskan. Akibat serangan yang dimulai awal Oktober lalu ini, lebih dari 20 ribu warga Palestina tewas, dan mayoritas adalah perempuan dan anak-anak.

Sementara itu, sebagian besar dari 2,3 juta warga Gaza harus mengungsi, meninggalkan rumah mereka, dan hidup dalam kondisi yang sangat buruk karena pasokan bahan makanan, bahan bakar, dan obat-obatan yang diblokade Israel. Mereka juga harus menghadapi ancaman serangan Israel yang menargetkan tempat-tempat pengungsian hingga fasilitas kesehatan.

https://kumparan.com/kumparannews/pimpin-misa-natal-paus-fransiskus-sampaikan-pesan-damai-untuk-gaza-21q8nh9273q

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations