Pj Gubernur Sumsel Imbau Kades Revisi APBDes Fokus pada Karhutla

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni kini sangat konsen dengan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah. Beberapa formula telah dilakukannya, seperti menggeser APBD Pemprov Sumsel untuk fokus Karhutla.

Selain anggaran itu, Fatoni juga mengimbau kepada seluruh Kades yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) juga memfokuskan penanganan karhutla dengan melakukan revisi APBDes-nya dalam rangka percepatan pengendalian Karhutla.

"Saya imbau para Kades untuk merevisi APBDes-nya agar fokus menanggulangi Karhutla, " kata dia, Kamis (12/10).

Fatoni menjelaskan mengenai revisi anggaran tersebut sudah dapat dilakukan karena ada Permendagri yang mengatur untuk revisi tersebut.

"Sudah ada Permendagri yang mengatur untuk revisi, " kata dia.

Fatoni menegaskan dengan adanya sinergi agar kejadian Karhutla tidak terus berulang setiap tahun karena berdampak pada iklim, investasi, kesehatan dan dampak lingkungan yang terjadi.

"Seperti data 2015 ketika terjadi Karhutla yang cukup parah dengan luas lahan terbakar mencapai 2,61 juta hektare, nilai kerugiannya sangat besar, mencapai Rp221 triliun atau dua kali lipat biaya rekonstruksi di Aceh," kata dia.

Selain itu, dampak Karhutla di Sumsel juga terasa ke daerah lain. Dengan banyaknya dampak buruk itu, Fatoni meminta untuk serius dan sungguh-sungguh menangani Karhutla ini.

"Dampaknya sangat luas, bahkan Palembang lebih parah kabut asapnya daripada di OKI. Belum lagi banyaknya penderita ISPA dan penyakit lain, hubungan antar negara bisa terganggu, kegiatan belajar, transportasi udara bisa terganggu, belum lagi masalah pariwisata," kata dia.