PLN Naikkan Target Pembangkit Listrik EBT Jadi 32 Gigawatt
Di dalam target itu, pembangkit listrik dari angin dan matahari porsinya dinaikkan dari 5 GW jadi 28 GW. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo di Gedung DPR, Rabu (5/7/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo di Gedung DPR, Rabu (5/7/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

PT PLN (Persero) menaikkan target pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) menjadi 32 gigawatt (GW). Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo dalam AIPF DAY II di Hotel Mulia, Rabu (6/9).

"Tadinya hanya minimum dengan jumlah yang kecil, bisa dinaikkan menjadi sekitar 32 GW," kata Darmawan.

Di dalam targetnya, Darmawan mengungkapkan Indonesia memiliki potensi untuk menambah jenis EBT dalam bentuk solar dan angin dengan jumlah yang besar.

"Yang tadinya hanya sekitar 5 GW bisa ditambahkan menjadi 28 GW. Maka dengan suatu re-design dengan accelerated renewable energy development ini maka penambahan pembangkit bahkan bisa 75 persennya itu berbasis pada energi baru dan terbarukan," terangnya.

Darmawan melanjutkan, harga listrik berbasis EBT semakin murah. Meski begitu, perlu modal awal yang besar untuk investasi di sektor tersebut.

Ilustrasi PLN. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ilustrasi PLN. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

“Biaya operasional atau pengeluaran operasional, biaya bahan bakar energi terbarukan sangat rendah. Begitu pula ketika kita berbicara tentang energi terbarukan karena beban dasar adalah investasi awal,” ungkapnya.

Menurut Darmawan masalah pendanaan menjadi tantangan besar bagi investasi EBT. Untuk itu PLN berharap investasi akan bermunculan seiring dengan adanya forum ASEAN di Jakarta.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, meminta Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo untuk segera mengoptimalkan kapasitas EBT yang sudah terpasang.

Saat ini, potensi EBT baru dimanfaatkan 12,6 gigawatt (GW) atau 0,3 persen dari total potensi 3.689 GW, sehingga peluang pengembangan EBT sangat terbuka, terlebih didukung isu lingkungan, perubahan Iklim, dan peningkatan konsumsi listrik per kapita.

"Pak Dirut PLN menyampaikan bahwa kita masih beres-beres internal, maksudnya masih banyak yang harus dilakukan untuk bisa mengoptimalkan kapasitas yang terpasang sekarang," ujarnya saat Indonesia EBTKE ConEx, Rabu (12/7).

Arifin mengatakan, beres-beres ini dilakukan dengan menyusun rencana jangka panjang dengan baik, disertai dukungan dari pemerintah, BUMN, dan badan usaha lainnya. Dia optimistis pekerjaan rumah sektor EBT ini bisa diselesaikan.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/pln-naikkan-target-pembangkit-listrik-ebt-jadi-32-gigawatt-218WilFfJle

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations