PM Inggris Tegaskan Houthi di Yaman Perlu Diserang

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak angkat bicara terkait serangan negaranya dan Amerika Serikat ke Yaman. Barat menggempur pemberontak Houthi di negara tersebut.

"Meski sudah berulang kali diperingatkan oleh komunitas internasional, Houthi terus menyerang Laut Merah," kata Sunak pada Jumat (12/1) seperti dikutip dari AFP.

"Oleh karena itu kami melakukan tindakan terbatas, perlu dan proporsional untuk membela diri bersama AS, demi mengurangi kemampuan militer Houthi dan melindungi pelayaran global," sambung dia.

Pernyataan Sunak disampaikan setelah Presiden AS Joe Biden. Sama seperti Sunak Biden mengatakan serangan ke Yaman adalah bentuk pertahanan.

Biden memastikan bahwa serangan lanjutan tetap akan dilakukan bila Houthi masih menyerang Laut Merah.

Dia memastikan, serangan ke Houthi di Yaman mendapat restu dari Australia, Kanada, Bahrain, dan Belanda. Dukungan itu bentuknya non-operasional.

Beberapa pekan terakhir Houthi meningkatkan serangan ke kapal-kapal yang berlayar di Laut Merah. Perairan itu mencakup 12 persen perdagangan dunia.

Kelompok Houthi mengakui serangan udara Barat menghantam ibu kota Sanaa berserta kota Hodeida dan Sadaa. Houthi menegaskan siap membalas dendam atas aksi AS dan Inggris.