views
Anggota Satlantas Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi (34), tewas usai menembak kepalanya sendiri di dalam mobil Toyota Alphard berwarna hitam dengan nomor polisi B 1544 QH, pada Kamis (25/4).
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh Brigadir Ridhal diduga akibat masalah pribadi.
"Motif bunuh diri itu masalah pribadi, itu masih kita dalami kepada istri, kerabat, keluarga. Kita akan bukan nanti yang bersangkutan," ujar Ade kepada wartawan, Sabtu (27/4).
Ia kembali menegaskan bahwa Brigadir Ridhal bunuh diri, bukan pembunuhan seperti dugaan publik yang beredar.
"Saya clear-kan, itu bukan pembununhan, itu bunuh diri, kita sudah olah TKP, kita periksa rekaman CCTV-nya, sudah sekitar 18 saksi diperiksa di TKP," tegas Kapolres.
"Kita butuh bantuan media untuk bisa meluruskan, pokoknya kita berikan sesuai fakta dan data," jelasnya.
Saat ini jenazah Brigadir Ridhal sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Pihak keluarga juga telah tiba dari Manado ke Jakarta untuk memberikan izin proses autopsi.
"Autopsi baru dilakukan, karena menunggu persetujuan keluarga," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Bintoro.
Pantauan kumparan, lokasi kejadian tampak tertutup pagar kayu yang menjulang tinggi. Wartawan tidak diperbolehkan masuk ke dalam lokasi kejadian. Tampak sejumlah anggota polisi berjaga di dalamnya. Namun dari celah pagar, terlihat mobil Alphard tempat Brigadir Ridhal bunuh diri masih terparkir di garasi, dan dipasangi garis polisi.
https://kumparan.com/kumparannews/polisi-duga-brigadir-ridhal-bunuh-diri-karena-masalah-pribadi-22d2emNesCZ
Comments
0 comment