Prabowo & Ganjar Sepakat Investasi Besar-besaran Solusi Atasi Pengangguran RI

Debat capres pertama dalam Pilpres 2024 berlangsung pada Selasa (12/12) di Kantor Pemilihan Umum (KPU). Meski temanya bukan soal ekonomi, Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengajukan pertanyaan soal cara atasi pengangguran ke Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

"Bagaimana pemikiran bapak untuk atasi pengangguran yang masih banyak, lulusan sekolah dan sarjana yang belum tertampung. Mungkin bapak bisa memberikan pencerahan kepada kami," tanya Prabowo.

Menjawab itu, Ganjar mengatakan solusi utama adalah memastikan ruang investasi yang luas.

"Ada beberapa poin Pak (Prabowo), yang pertama adalah membuka ruang investasi yang cukup besar dengan cara memastikan penegakan hukumnya bisa berjalan dengan baik, kepastian hukumnya berjalan dengan baik, transparan, akuntabel, mudah, murah, cepat dalam sebuah layanan," jawab Ganjar.

Tanpa transparansi, kata dia, investor akan minggat dan mereka akan pergi tidak mau datang. Selain itu, kata dia, perizinan hingga kepastian upah juga perlu dilakukan pemerintah. Di sisi lain, persiapan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas juga perlu disiapkan agar investasi yang masuk bisa bermanfaat bagi Indonesia.

"Peran-peran inilah yang harus kita dorong, kawasan industri Kendal sudah bekerja sama dengan 100-an lebih sekolah vokasi, kawasan industri di Batang sedang kita siapkan bahkan kita bangunkan sekolah kerja sama antara pusat provinsi kabupaten menjadi begitu penting untuk memfasilitasi itu, dan kemudian tugas kita menyosialisasikan untuk mereka bisa terlibat di dalamnya," ucap dia.

Prabowo Nilai Ganjar Setuju Cara Jokowi Bukan Keran Investasi

Mendengar jawaban Ganjar, Prabowo mengaku setuju untuk mengundang investasi ke Indonesia.

"Saya senang mendengar jawaban itu, berarti Bapak bisa mengakui prestasi pemerintah Jokowi dalam mengembangkan KEK-KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) semua, mendorong hilirisasi, menciptakan lapangan pekerja, mengundang investor-investor ke Jawa Tengah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang bermutu dan berkelanjutan," katanya.

Ganjar pun nenimpali dirinya juga akan merancang kawasan industri dengan percepatan. Hal itu, kata dia, sudah dilakukan sejak dirinya menjabat sebagai Gubernur Jateng.

Kata dia, ketika merancang kawasan-kawasan industri, dia sebagai kepala daerah kami duduk dengan Presiden Jokowi. Sebab sama-sama punya visi dan misi menjadikan Indonesia Emas 2045. Hal ini juga yang akan Ganjar gerakkan saat terpilih menjadi Presiden RI 2024.

"Itu yang harus kita ciptakan maka ketika kemudian soal setuju tidak setuju kami hampir 10 tahun bahkan proyek-proyek strategis nasional yang ada di Jawa Tengah saya bereskan Pak, karena itu bentuk tanggung jawab kami sebagai wakil pemerintah pusat di daerah dan kami tahu posisi itu agar kita berada dalam satu barisan menjemput keunggulan Indonesia di 2045," terangnya.