Prabowo Sebut Makan Siang Gratis Sudah Ada di 76 Negara, Apa Benar?
Laporan WFP menyebut ada 76 negara yang sudah punya kebijakan makan siang gratis. #newsupdate #news #update #text
Calon Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (8/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
Calon Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (8/12/2023). Foto: Dok. Istimewa

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyebut ada 76 negara di dunia yang mengimplementasikan makan siang gratis bagi anak-anak. Hal ini, kata dia, sejalan dengan program yang bakal diusung jika dia terpilih jadi presiden.

Menurutnya, PBB sudah menegaskan bahwa pemberian makan siang gratis merupakan langkah tepat untuk mengurangi kemiskinan, menghilangkan kurang gizi, serta stunting.

“Kita sudah simulasi dengan angka-angka, ternyata 76 negara di dunia sudah memberi makan siang gratis untuk anak-anaknya. Sebanyak 76 negara, dan sekarang kalau tidak salah ada tambahan 6 negara lain yang sedang menyiapkan. Dengan Indonesia berarti 7 negara. 6 negara sudah,” ujar Prabowo di hadapan massa Relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (8/12).

Lalu, benarkah ada 76 negara yang sudah menerapkan kebijakan makan siang gratis, seperti kata Prabowo? Negara mana saja?

76 Negara Memiliki Kebijakan Makan Siang Gratis

Berdasarkan penelusuran kumparan, jumlah negara yang memberikan makan siang gratis memang mencapai 76 negara. Pernyataan Prabowo terbukti benar. Sebanyak 76 negara tersebut ada dalam data World Food Programme (WFP) pada 2022.

Data di bawah ini adalah gambaran cakupan makan siang gratis di sekolah masing-masing negara. Di negara berpendapatan tinggi, misalnya, cakupannya mencapai 61 persen. Artinya, sebanyak 61 persen sekolah di negara-negara tersebut sudah ter-cover kebijakan tersebut.

Timor leste merupakan salah satu negara berpenghasilan menengah-bawah yang menerapkan kebijakan makan siang gratis di sekolah. Per 2022, jumlah anak yang mendapat makan gratis di sekolah ada sebanyak 323.846 anak.

Pada tahun yang sama, siswa sekolah dasar yang dapat makan gratis ada 302.447 anak. Cakupan makan siang gratis di sekolah dasar mencapai 146 persen.

Negara-negara yang sudah memiliki kebijakan makan siang gratis di sekolah. Foto: Dok. .wfp.org
Negara-negara yang sudah memiliki kebijakan makan siang gratis di sekolah. Foto: Dok. .wfp.org

Negara lain yang berpenghasilan menengah-bawah yang memiliki kebijakan yang sama adalah Mesir, Zimbabwe, Ukraina, Pakistan, Filipina, Myanmar, sampai Senegal. Di Filipina, cakupan makan siang gratis di sekolah dasar 3.526.589 anak (27 persen). Jumlah ini hanya sebagian kecil dari jumlah siswa yang masuk SD di Filipina pada tahun 2022, yakni 13,2 juta anak.

Program makan siang gratis yang dikelola secara nasional memang menjadi perhatian PBB. Organisasi dunia itu menilai pemberian makanan di sekolah berkaitan langsung dengan tingkat partisipasi pendidikan di suatu negara.

Laporan WFP menyebut program makan siang gratis ini dapat mendorong keluarga miskin untuk menyekolahkan anaknya. Selain itu, makan siang gratis juga dinilai bisa menjamin anak-anak ternutrisi dan siap belajar.

Data WFP per 2022 menyebut ada 418 juta anak yang menerima makan siang gratis di seluruh dunia. Angka itu naik sebesar 7 persen (30 juta) dari 388 juta anak pada laporan tahun 2020.

Siswa taman kanak-kanak sekolah Wichuthit makan siang dengan menerapkan jaga jarak sosial saat kembali sekolah di Bangkok, Thailand. Foto: Athit Perawongmetha / REUTERS
Siswa taman kanak-kanak sekolah Wichuthit makan siang dengan menerapkan jaga jarak sosial saat kembali sekolah di Bangkok, Thailand. Foto: Athit Perawongmetha / REUTERS

Nah, kenaikan itu salah satunya disokong oleh India. Negara tersebut memberi makan siang gratis pada 106 juta anak tahun 2022, naik 16 juta dibandingkan tahun 2020. Seperti India, negara lain yang juga memberi makan siang gratis secara masif adalah Brazil, Rusia, China, dan Afrika Selatan.

Pemberian makan siang gratis di seluruh dunia sebetulnya sudah dilakukan ratusan tahun lalu. Inggris, misalnya, sudah mengirimkan makanan ke siswa miskin sejak 1907. Pada 1940-an, program ini bergulir ke Finlandia dan Swedia, kemudian merambah di berbagai dunia.

Anggaran Rp 400 Triliun per Tahun

Sejumlah relawan mengacungkan dua jari saat Konsolidasi TKD Prabowo - Gibran Provinsi Jawa Barat di The House Convention Hall, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023). Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto
Sejumlah relawan mengacungkan dua jari saat Konsolidasi TKD Prabowo - Gibran Provinsi Jawa Barat di The House Convention Hall, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023). Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto

Program ini akan dibawa Prabowo-Gibran sebagai janji jika menang Pilpres. Menurut mereka, program tersebut bakal memakan anggaran Rp 400 triliun per tahun.

kumparan juga sudah menghitung ulang angka yang disodorkan Prabowo. Hasilnya tak jauh berbeda, yaitu Rp 423 triliun.

Hitung-hitungan kumparan berdasarkan sejumlah indikator. Menurut survei ekonomi nasional (susenas) Maret 2021, misalnya, biaya makan dengan gizi seimbang adalah Rp 22.126 per orang. Sementara itu, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah murid Sekolah Dasar (SD) di Indonesia mencapai 24.076.511 orang pada tahun ajaran 2022/2023,

Lebih lanjut, murid SMP mencapai 9.886.599 orang dan murid SMA/SMK mencapai 10.488.281 orang. Sementara, murid TK di tahun 2021/2022 jumlahnya mencapai 3.353.086 orang.

Jika semua murid TK sampai SMA/SMK dijumlahkan, totalnya mencapai 47.539.085 orang. Apabila Prabowo benar-benar ingin merealisasikan makan siang untuk anak-anak, khususnya di jenjang TK hingga SMA/SMK dengan perhitungan makan siang Rp 22.126 per orang, maka ia harus menyiapkan anggaran mencapai Rp 1,05 triliun untuk satu hari.

Adapun jumlah ibu hamil pada 2021 menurut data Kemenkes mencapai 4.887.405 orang. Jika ditambah lagi dengan jumlah ibu hamil seperti yang diinginkan Prabowo, anggarannya akan bertambah lagi menjadi Rp 1,15 T per hari.

Adapun nilai APBN 2023 mencapai Rp 3.106,4 triliun. Artinya, anggaran makan siang Prabowo mencapai 13,63 persen dari total APBN. Jika anggaran makan siang diambil dari anggaran pendidikan yang besarnya Rp 612,2 triliun, maka anggaran makan siang itu akan mencapai 69,16 persen dari total anggaran pendidikan.

https://kumparan.com/kumparannews/prabowo-sebut-makan-siang-gratis-sudah-ada-di-76-negara-apa-benar-21jeoJQz9XS

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations