Pria di Polandia Nyamar Jadi Maneken, saat Toko Tutup Dia Beraksi Curi Perhiasan
Seorang pria berusia 22 tahun menyamar menjadi maneken dan berpose di sebuah toko di pusat perbelanjaan di Warsawa. Saat tutup, dia beraksi curi perhiasan. #newsupdate #update #news #text
Sebuah instalasi seni bernama "Renascimento" (Kelahiran Kembali) yang menggantung 365 maneken untuk menghormati korban COVID-19 di Casa das Rosas, di Sao Paulo, Brasil. Foto: Carla Carniel/REUTERS
Sebuah instalasi seni bernama "Renascimento" (Kelahiran Kembali) yang menggantung 365 maneken untuk menghormati korban COVID-19 di Casa das Rosas, di Sao Paulo, Brasil. Foto: Carla Carniel/REUTERS

Seorang pria berusia 22 tahun menyamar menjadi maneken dan berpose di sebuah toko di pusat perbelanjaan di Warsawa, Polandia. Setelah toko tutup, dia beraksi mencuri perhiasan.

Namun nahas, aksinya tak berjalan mulus. Polisi menangkapnya, Kamis (19/10).

Dikutip dari AFP, setelah masuk ke sebuah toko pakaian, pria tersebut kemudian mengenakan pakaian baru.

"Mengenakan pakaian baru, lalu berdiri diam di jendela seperti maneken untuk mengelabui penjaga keamanan dan kamera pengintai," kata Robert Szumiata, juru bicara kepolisian Warsawa.

Setelah jam tutup, pria tersebut menyelinap keluar dan berhasil mengambil perhiasan dari stand pusat perbelanjaan. Namun akhirnya, dia berhasil ditangkap.

“Kami belum pernah melihat yang seperti ini,” kata Szumiata.

Pria yang tak disebutkan identitasnya itu didakwa melakukan pencurian dan perampokan. Pria tersebut terancam hukuman 10 tahun penjara.

https://kumparan.com/kumparannews/pria-di-polandia-nyamar-jadi-maneken-saat-toko-tutup-dia-beraksi-curi-perhiasan-21PjMAMoVik

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations