Prinsip Pengolahan Limbah yang Tepat untuk Lingkungan
Oleh Berita Terkini
Ilustrasi Prinsip pengolahan limbah terdiri dari, sumber: unsplash/Pawel
Ilustrasi Prinsip pengolahan limbah terdiri dari, sumber: unsplash/Pawel

Prinsip pengolahan limbah terdiri dari tiga jenis. Prinsip ini perlu diperhatikan agar sampah bisa terkelola dengan baik dan benar. Tujuannya agar lingkungan tetap bersih, sehat, dan tidak tercemar.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum aware dengan prinsip pengolahan limbah tersebut. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi agar pengolahan limbah dapat dilakukan dengan tepat.

Prinsip Pengolahan Limbah

Ilustrasi Prinsip pengolahan limbah terdiri dari, sumber: unsplash/JowelMuniz
Ilustrasi Prinsip pengolahan limbah terdiri dari, sumber: unsplash/JowelMuniz

Mengutip buku Pengelolaan Air Limbah oleh Mahyuddin, dkk (2023), prinsip pengolahan limbah terdiri dari 3R, yakni Reduce, Reuse, dan Recycle. Prinsip ni adalah salah satu cara untuk mengelola sampah secara efektif agar tidak merusak lingkungan.

Adapun penjelasan mengenai prinsip 3R yakni sebagai berikut.

1. Reduce (Mengurangi)

Reduce dilakukan dengan mengurangi pemakaian barang-barang sekali pakai. Misalnya, dengan meminimalisir pembelian produk berkemasan, menggunakan energi dengan efisien, dan menghindari pemborosan sumber daya.

Prinsip reduce harus dijalankan dengan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Beberapa barang yang perlu dikurangi yakni seperti botol air minum, kantong plastik sekali pakai, dan kemasan makanan sekali pakai.

Sebagai gantinya, gunakan kantong belanja yang bisa digunakan berkali-kali, botol air minum isi ulang, dan kemasan makanan yang bisa digunakan kembali.

2. Reuse (Menggunakan Ulang)

Reuse artinya menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan usai pemakaian awalnya. Misalnya, seperti mendaur ulang kemasan, mendonasikan barang-barang bekas yang masih berfungsi, dan lain-lain.

Prinsip reuse yakni memanfaatkan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan. Contohnya, botol plastik atau botol kaca bekas yang bisa digunakan lagi untuk pot bunga.

Kertas bekas juga bisa dimanfaatkan kembali untuk membuat catatan atau memo. Dengan begitu, jumlah sampah yang dihasilkan bisa lebih dikurangi dan pengeluaran bisa lebih hemat.

3. Recycle (Mendaur Ulang)

Recycle merupakan proses mengganti barang-barang bekas menjadi bahan baru agar bisa digunakan kembali. Prinsip ini dilakukan dengan mengumpulkan, memroses, dan memurnikan limbah untuk menghasilkan produk baru.

Mendaur ulang sangat efektif untuk mengurangi pemakaian sumber daya alam yang langka. Upaya ini juga dapat meminimalisir dampak negatif pada lingkungan. Sampah yang bisa didaur ulang mencakup plastik, logam, kertas, dan kaca.

Baca juga: Contoh Pengolahan Material Limbah untuk Menghasilkan Produk Indah dan Bernilai

Jadi, prinsip pengolahan limbah terdiri dari 3R, yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle. Dengan menerapkan ketiganya, maka sampah bisa dikelola dan lingkungan tidak tercemar. (DLA)

https://kumparan.com/berita-terkini/prinsip-pengolahan-limbah-yang-tepat-untuk-lingkungan-22u5gF9gCkN

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations