Program Orang Tua Asuh Anak Stunting, Lapas Kelas IIB Ulu Siau Raih Penghargaan

MANADO - Ikut andil dalam program orang tua asuh untuk anak stunting di Kabupaten Sitaro (Siau Tagulandang Biaro), mengantarkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ulu Siau meraih penghargaan pada peringatan Hari Dharma Karya Dhika atau HUT ke-78 Kemenkumham.

Kepala Lapas Kelas IIB Ulu Siau, Stady Umboh, mengaku dirinya sangat terkejut dengan penghargaan yang diterima tersebut. Bahkan, menurutnya hal itu di luar ekspektasi, karena mereka memang berkeinginan untuk membantu pemerintah dalam pengentasan stunting di daerah.

"Saya sebenarnya tidak menyangka bisa menerima penghargaan ini. Tapi tentunya kami bersyukur memperoleh penghargaan tersebut," ujar Stady, Senin (21/8).

Stady mengatakan, penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk terus menunjang program pemerintah dalam penanganan stunting. Dirinya juga menyebutkan jika menjadi orang tua asuh untuk anak stunting merupakan peran dari semua pegawai Lapas yang sejak awal mendukung hal itu.

"Tujuan kami bukanlah reward. Intinya kami ingin memberikan yang terbaik untuk penanganan stunting di daerah," ujarnya kembali.

Sementara, Bupati Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen memberi apresiasi kepada Lapas Kelas IIB Ulu Siau yang sudah membantu Pemerintah Daerah terkait pengentasan stunting di Kabupaten Sitaro.

"Semoga sinergisitas ini terus terjalin dengan baik," kata Evangelian kembali.

Lapas Kelas IIB Ulu Siau sendiri menjadi satu-satunya Lapas di Sulut yang mengikuti program menjadi orang tua asuh bagi anak penderita stunting.

franky salindeho