Reaksi Ganjar soal Survei di Jatim Ketinggalan Jauh dari Prabowo

Capres 03 Ganjar Pranowo menanggapi hasil terbaru Poltracking di wilayah Jawa Timur yang menunjukkan elektabilitasnya tertinggal jauh dari paslon 02 Prabowo-Gibran. Ganjar mengatakan terkadang kondisi di lapangan tidak bisa sepenuhnya terpotret melalui survei.

"Ada kondisi konseptual berdasarkan apa yang dilakukan oleh para pollster. Dan masing-masing pollster rasanya hasilnya juga beda-beda. Saya selalu menghormati," kata Ganjar di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2).

"Maka ada kondisi konseptual, hasil pengambilan data dari survei tapi ada realitas sosiologis. Dan hari ini lah realitas sosiologis yang saya dapat," tambah dia.

Ganjar yakin penerimaan masyarakat kepada dirinya yang meriah di Jawa Timur, akan sesuai dengan hasil suara yang sesungguhnya di 14 Februari.

"Rasa rasanya kita seperti ini terus kondisinya maka kami haqqul yakin apa yang menjadi sorotan mata rakyat, apa yang menjadi suara rakyat, apa yang menjadi optik dari kumpulnya rakyat, insyaallah itu sesuatu yang rill," ucap dia.

Terkait target suara di Jatim, Ganjar tidak ingin mau menyebutkan angka. Sebab, ia mengaku kekuatannya di Jatim banyak mengalami tekanan.

"Kalau kemudian harus bekejar-kejaran memang ada kekuatan yang mengejar kami gitu yah. Dan kondisi itu bukn tidak bisa dirasakan, kami merasakan itu dimana-mana," tutur Ganjar.

Namun, eks Gubernur Jateng itu pun yakin dirinya masuk dalam putaran kedua pilpres 2024.

"Insyaallah ya, maka saya katakan antara konseptual hasil polling sampai dengan realitas atau kondisi sosiologis ya seperti ini yang dilihat, luar biasa," tandasnya.

Lembaga survei Poltracking menggelar rilis survei elektabilitas Pilpres 2024 di wilayah Jawa Timur. Dalam survei ini, pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul 60,1%. Jauh di atas Ganjar-Mahfud yang meraih 17,2 persen.