RI Contoh China Kapitalisasi Industri Game, Nilainya USD 15 Juta
Indonesia kehilangan hampir Rp 30 triliun karena gim asing mendominasi. Harus ada terobosan seperti di China. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Wamendag Jerry Sambuaga saat membuka 3rd OCTF Intelligent Technology Exhibition. Foto: Dok. Kemendag
Wamendag Jerry Sambuaga saat membuka 3rd OCTF Intelligent Technology Exhibition. Foto: Dok. Kemendag

Pemerintah sedang mengembangkan industri dalam negeri. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mencontohkan bagaimana China kapitalisasi industri gim mereka sehingga memiliki nilai mencapai USD 15 juta.

"Gim online, itu nilainya kalau kita bandingin ke China, Tiongkok itu USD 15 juta. Korea Selatan itu USD 7,5 juta. Kenapa dia bisa begitu? Karena dia menjual servisnya, menjual value, nilai untuk orang bisa ikut mengkapitalisasi," kata Jerry saat ditemui di Padma Hotel Semarang, Selasa (20/2).

"Main gim di handphone ya. Main gim gratis download-nya, tapi begitu mau melakukan satu fitur untuk menjadi next level atau apa, itu mesti bayar. USD 1 misalnya. Atau Rp 15 ribu, atau Rp 10 ribu. Coba kalau yang ngeklik ada 1 juta orang, yang ngeklik ada 100 juta, yang ngeklik ada 500 juta dikali 10 ribu. Ada pergeseran nilai di situ," sambung Jerry.

Nominal tersebut akan menjadi potensi penerimaan bagi negara. Apalagi, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi mencatat Indonesia kehilangan hampir Rp 30 triliun karena penduduk Indonesia memainkan gim milik asing.

"Nah itu devisa penghasilan buat kita. Nah kalau kita punya bisa meng-create, bisa mengembangkan game online. Nah itu contoh saja, contoh-contoh yang kecil, yang sederhana, yang kita juga bisa kapitalisasi," pungkas Jerry.

Gofal (24) bermain game online di sela bekerja menarik penyebrangan getek. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Gofal (24) bermain game online di sela bekerja menarik penyebrangan getek. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo R.M. Manuhutu, sebelumnya mengatakan Indonesia kehilangan hampir USD 2 miliar, atau setara Rp 30 triliun karena masyarakat Indonesia memainkan gim asing.

Odo mengatakan mayoritas dana tersebut lari ke luar negeri. Untuk itu, pemerintah tengah berupaya agar aliran uang dari masyarakat yang bermain gim bisa dominan mengalir di dalam negeri.

"Sekarang dari pengeluaran orang Indonesia untuk gim 99,5 persen keluar Indonesia. Kita ingin dibalik, 70 persen masuk Indonesia oleh gim lokal," kata Odo saat ditemui di TMII Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

Berdasarkan data tahun 2021, Kemenparekraf mencatat hitungan belanja masyarakat pasar gim di Indonesia mencapai USD 2 miliar.

"Tahun 2021 pasar gim Indonesia USD 2 miliar, kurang lebih Rp 30 triliun. Dari Rp 30 triliun sebagian besar (99,5 persen) ke luar (negeri) uangnya," kata Odo.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/ri-contoh-china-kapitalisasi-industri-game-nilainya-usd-15-juta-22CdnlbYVfQ

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations