RI Contoh Vietnam Sederhanakan Sistem Birokrasi Pemerintahan

Indonesia mencontoh Vietnam untuk menyederhanakan sistem birokrasi di pemerintahan. Lembaga Administrasi Negara (LAN) melalui ASN Talent Academy, mencontoh National Academy of Public Administration (NAPA) Vietnam untuk transformasi birokrasi.

Sekretaris Utama LAN Reni Suzana mengatakan, para ASN mempelajari praktik pelayanan dan inovasi pemerintah Vietnam secara langsung. Menurutnya, hal ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan pemahaman peserta dalam melakukan reformasi sektor publik di Indonesia, khususnya dalam memberikan inovasi pelayanan publik.

“Karena kami percaya bahwa dengan mempelajari dan memahami bagaimana lembaga menjalankan tugas dan fungsinya yang penting, maka akan memperluas pengetahuan dan pengalaman peserta untuk melakukan tugas mereka sesuai dengan tanggung jawab mereka” ujar Reni dalam keterangannya, Jumat (27/10).

Dia melanjutkan, transformasi digital menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam mempercepat transformasi perekonomian di Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut, perlu dilakukan percepatan perbaikan infrastruktur digital.

"Namun, selain perbaikan infrastruktur, hal lain yang juga harus menjadi fokus untuk mempercepat transformasi digital adalah pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia talenta digital nasional," jelasnya.

Sementara itu Vice President NAPA, Lai Duc Vuong, menyampaikan bahwa saat ini Vietnam, khususnya NAPA, sedang bertransformasi dari old public administration menjadi new public administration. Menurutnya, digitalisasi menjadi kunci agar transformasi birokrasi berjalan dengan baik.

Dalam pelaksanaan benchmark kali ini, peserta ASN Talent Academy juga melakukan studi banding Hanoi City Government (Hanoi People’s Committee). Saat ini Hanoi juga sedang melakukan transformasi digital dalam tata kelola maupun layanan di pemerintahan Kota.

Hal ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan efisiensi, responsifitas, dan kualitas layanan yang diberikan kepada penduduk dan perusahaan. Beberapa transformasi digital yang dilakukan antara lain penguatan e-government, membangun pusat data yang kuat untuk mengintegrasikan data dari berbagai departemen dan lembaga pemerintah dan sistem perizinan online.

"Ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan efisiensi, responsif, dan kualitas layanan yang diberikan kepada penduduk dan perusahaan," jelas dia.

Selain itu, para ASN juga mempelajari langsung sistem di Kementerian Perencanaan dan Investasi atau Ministry of Planning and Investment (MPI) Vietnam. MPI melakukan reformasi dan upaya peningkatan kualitas pelayanan untuk mempermudah proses investasi dan bisnis di Vietnam.

Indonesia juga sudah melakukan transformasi digital di sistem pemerintahan, antara lain penguatan e-government, membangun pusat data yang kuat untuk mengintegrasikan data dari berbagai departemen dan lembaga pemerintah, hingga sistem perizinan online.

Selain NAPA dan MPI, para ASN juga mempelajari pemanfaatan teknologi informasi di RS Thanh Nhan Hanoi untuk meningkatkan efisiensi operasional, pelayanan pasien, dan pengelolaan data medis.

"Apa yang dilihat ataupun didengar di Vietnam ini bisa menjadi inspirasi, sehingga ekonomi Indonesia tidak kalah kecepatannya dengan Vietnam," tutur Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi.