Sambangi Kantor Muhammadiyah DIY, Anies Cerita Asal-usul Nama AMIN

Capres nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PMW) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di sela aktivitas kampanyenya. Dalam kunjungan itu Anies sempat menceritakan asal usul nama AMIN.

Awalnya Anies sedang menjelaskan soal gerakan perubahan yang harus disertai ikhtiar semua pihak. Sebab, kata Anies, perubahan tak akan bisa terjadi jika tanpa ikhtiar semua pihak.

“Kita akan antisipasi bersama sambil doakan kami yang sedang berjuang melakukan perubahan di tempat ini juga dipermudahkan," kata Anies di depan jemaah usai salat Magrib, Selasa (24/1).

Ucapan Anies itu lalu diamini dengan lantang oleh jemaah. Anies terlihat cukup terkejut mendengar suara jemaah yang sangat lantang itu.

"Amin-nya mantap betul. Karena, ini baru kali ini ada AMIN diaminkan," ujar Anies.

Ia pun bercerita mengenai AMIN yang menjadi singkatan Anies Baswedan menjadi Muhaimin Iskandar: Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa slogan itu tidak diusulkan oleh konsultan komunikasi, namun takdir dari Allah SWT.

"Kami pernah ditanya soal itu, 'Pak itu AMIN gimana?' Saya bilang AMIN kali ini biasanya kalau kampanye itu slogannya menanyakan kepada konsultan komunikasi, kalau ini konsultan komunikasinya Allah SWT. Karena tergabungkan Anies Muhaimin kok singkatannya jadi AMIN,” tutur Anies.

Anies pun menceritakan fenomena saat kampanye ini, tak jarang ada yang menolak menyebut amin dalam doa karena takut dinilai berpihak.

"Nah begitu itu kejadian, sampai doa-doa di sebagian kelompok diminimalkan. Diminimalkan, cara meminimalkannya itu bilang begini, 'Mengheningkan Cipta'," kata Anies.

"Jadi sesudah Februari akan keluar doa lagi di mana-mana. Insyallah, Insyallah, doakan saja ada mukjizat ya," pungkasnya.