Sandiaga Dukung Pengembangan Desa Kreatif e-Sports untuk Angkat Budaya Lokal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendorong pengembangan subsektor industri kreatif, salah satunya adalah game. Dukungan penuh itu diwujudkan melalui pengembangan Desa Kreatif e-Sports, yang nantinya akan segera dikembangkan di desa-desa wisata di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, video game sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif di Indonesia tumbuh dengan sangat pesat. Selain itu, desa wisata yang tengah dikembangkan oleh Kemenparekraf ini juga dinilai berperan besar dalam pengembangan pariwisata.

Dengan demikian, kehadiran Desa Kreatif e-Sports yang diinisiasi oleh Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) dan Indonesia e-Sports Association (IeSPA) ini, diharapkan bisa membantu memperluas ekosistem e-Sports di Indonesia hingga ke pedesaan.

"Ternyata banyak talenta-talenta digital di desa-desa kreatif yang berdedikasi dalam program pengembangan desa kreatif. Namun, salah satu tantangan desa kreatif ini adalah cakupan digital," ujar Sandiaga, ketika ditemui kumparan belum lama ini.

"Oleh karena itu, dengan adanya kerja sama bersama Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia), kami ingin memastikan desa kreatif itu bisa mendapatkan infrastruktur yang mumpuni. Untuk e-Sports, harapannya adalah pengembangan ekosistem game lokal yang sebentar lagi akan diterbitkan Perpresnya yang baru saja diparaf oleh pak Menkominfo (Budi Arie Setiadi)," tambahnya.

Lebih lanjut, Sandiaga menambahkan kehadiran desa kreatif ini tentunya dapat membantu ekosistem itu lebih terdemokratisasi sampai ke tingkat desa. Karena dengan adanya penetrasi internet ke pedesaan dan penyebaran ekosistem e-Sports, bisa menimbulkan potensi ekraf baru terkait pengembangan industri game online di desa-desa.

"Kita harapkan akan ada lebih banyak game-game lokal yang mengarah kearifan lokal dan budaya setempat, (sehingga) ini bisa difasilitasi," ujar Sandiaga.

Untuk itu, pihaknya akan menunjuk beberapa desa wisata di Indonesia sebagai pilot project atau percontohan untuk pengembangan Desa Kreatif e-Sports.

Potensi Ekraf di Sektor Game

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, selaku Ketua Dewan Pembina ADKI mengungkapkan game memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar. Sebab, berdasarkan data yang ia peroleh, pada 2023 hampir 70 persen masyarakat Indonesia adalah gamer yang memainkan dan mengunduh game online. Selain itu, pada 2028 Indonesia diperkirakan mampu menghasilkan pendapatan sebesar 491,1 juta dolar AS.

"Potensi ekonomi yang signifikan itu tentu harus kita kembangkan secara serius," ujar Budi.

Oleh karena itu, Budi berharap pengembangan Desa Kreatif e-Sports ini bisa menjadi salah satu dukungan dalam mengembangkan dan memperkuat ekosistem game di Indonesia.

Komitmen kolaborasi ini dibuktikan oleh kedua organisasi dalam penandatanganan MoU antara Ketua ADKI, Fikri El Aziz dan Ketua Umum IeSPA, Ibnu Riza. Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Menparekraf Sandiaga, Menkominfo Budi, dan Anggota Dewan Pembina IeSPA, Diaz Hendropriyono.