Sandiaga ke Masjid Jogokariyan, Ingin Masjid Jadi Sumber Kesejahteraan Rakyat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Masjid Jogokariyan di Kota Yogyakarta pada Selasa (29/8).

Kunjungan Sandiaga Uno ke Masjid Jogokariyan dilakukan dalam rangka peluncuran program Modal Berkah dan pelatihan literasi keuangan dan pemasaran bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bekerja sama dengan OK OCE.

Modal Berkah sendiri menurut Sandi adalah modal yang akan diberikan kepada para pelaku UMKM tanpa adanya riba.

Dengan Modal Berkah ini, harapannya para pelaku UMKM bisa meningkatkan penjualan mereka, sehingga tidak hanya untuk mengatasi beban biaya hidup yang semakin meningkat tapi juga mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru.

“Modal Berkah ini Insha Allah akan membantu para UMKM terutama karena wisatawan ke Jogja ini terus meningkat, ekonominya bertumbuh,” kata Sandiaga Uno, Selasa (29/8).

Sandiaga berharap, dengan adanya program seperti itu maka masjid bisa menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat.

“Kita harapkan kerja sama ini juga langsung menjadi solusi bagi masyarakat, dan masjid menjadi sumber kesejahteraan masyarakat ini bisa diwujudkan,” lanjutnya.

Teknisnya, Modal Berkah ini nantinya akan disalurkan berbasis masjid. Nantinya UMKM-UMKM yang dibina oleh masjid akan didampingi dan mendapatkan Modal Berkah. Di Masjid Jogokariyan sendiri Modal Berkah yang disalurkan sebesar Rp 15 juta.

“Dan ada 106 UMKM yang diwadahi di masjid Jogokariyan, kita berharap para pengelola DKM seluruh Indonesia bisa mendapatkan inspirasi dari salah satu masjid dengan pengelolaan yang terbaik di Indonesia, Masjid Jogokariyan,” kata dia.

Sandi menjelaskan bahwa ada sekitar 800 ribu masjid yang bisa digerakkan untuk menjalankan program ini.

“Dan jika satu masjid saja menghasilkan 10 sampai 15 UMKM, maka potensi peningkatan usaha itu bisa mencapai Rp 80 triliun sampai Rp 100 triliun,” kata Sandiaga Uno.