Sejarah dan Makna Kelahiran Pancasila dalam Sidang BPUPKI
Oleh Berita Terkini
Kelahiran Pancasila dalam Sidang BPUPKI. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Mufid Majnun
Kelahiran Pancasila dalam Sidang BPUPKI. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Mufid Majnun

Tanggal 1 Juni merupakan tanggal diperingatinya Hari Kelahiran Pancasila dalam sidang BPUPKI. Pemilihan tanggal 1 Juni sebagai Hari Kelahiran Pancasila merujuk pada momen sidang BPUPKI dalam upaya merumuskan dasar negara Republik Indonesia.

Pada tanggal 29 Mei 1945, badan ini menggelar sidang pertamanya. Dalam sidang tersebut, anggota BPUPKI membahas mengenai dasar-dasar Indonesia merdeka.

Sejarah Kelahiran Pancasila dalam Sidang BPUPKI

Kelahiran Pancasila dalam Sidang BPUPKI. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Pixabay/Megayohana77
Kelahiran Pancasila dalam Sidang BPUPKI. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Pixabay/Megayohana77

Dalam pidato Soekarno yang bertajuk "Lahirnya Pancasila" pada sidang kedua BPUPKI memaparkan gagasannya mengenai konsep awal pancasila. Konsep awal tersebut menjadi dasar negara Indonesia pada 1 Juni 1945.

Ide serta gagasan Soekarno terkait dasar negara Indonesia merdeka, kemudia dinamakan “Pancasila”. Panca artinya lima dan sila artinya prinsip atau asas. Sehingga, jika digabungkan menjadi lima asas atau lima prinsip.

  1. Sila pertama “Kebangsaan”

  2. Sila kedua “Internasionalisme atau Perikemanusiaan”

  3. Sila ketiga “Demokrasi”

  4. Sila keempat “Keadilan sosial”

  5. Sila kelima “Ketuhanan yang Maha Esa”

Untuk menyempurnakan rumusan dasar negara, maka dibentuklah panitia sembilan. Dikutip dari buku berjudul Modul Resmi SKD+SKB CAT ASN/CPNS, Tim Psikologi Salemba (2018, 761), berikut tokoh-tokoh yang termasuk dalam panitia sembilan.

  1. Ir. Soekarno (Ketua)

  2. Drs. Mohammad Hatta (Wakil Ketua)

  3. Moh Yamin (Anggota)

  4. Achmad Soebardjo (Anggota)

  5. A.A Maramis (Anggota)

  6. Abdul Kahar Muzakir (Anggota)

  7. K.H. Wachid Hasyim (Anggota)

  8. H. Agus Salim (Anggota)

  9. Abikusno Tjokrosujoso (Anggota)

Pancasila akhirnya dapat disahkan pada Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Pada sidang tersebut, disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.

Makna Kelahiran Pancasila

Kelahiran Pancasila dalam Sidang BPUPKI. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Mufid Majnun
Kelahiran Pancasila dalam Sidang BPUPKI. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Mufid Majnun

Kelahiran pancasila menjadi simbol persatuan dan kesatuan, serta sebagai pondasi ideologis negara. Pancasila juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman dan menghormati Hak Asasi Manusia.

Pancasila menjadi acuan bagi pemerintahan, pembangunan sosial, hukum, dan kehidupan masyarakat Indonesia secara umum. Memperingati kelahiran pancasila bukan hanya sekadar upacara formal.

Namun, kelahiran pancasila juga merupakan panggilan untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, bangsa Indonesia dapat memperkuat kebersamaan, persatuan, dan kemajuan menuju cita-cita bangsa.

Baca juga: 9 Tokoh Perumus Pancasila dan Sejarah Singkatnya

Kelahiran pancasila merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia. Generasi penerus bangsa harus dapat dapat memaknai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. (Gin)

https://kumparan.com/berita-terkini/sejarah-dan-makna-kelahiran-pancasila-dalam-sidang-bpupki-216WtrV6SQX

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations