Sempat Dirawat di RS Medistra-RSPAD, Luhut Ungkap Alasan Dirujuk ke Singapura

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sedang menjalani proses perawatan selama hampir sebulan di Singapura. Ia membeberkan alasan tidak berobat di Indonesia.

Melalui akun instagramnya, Luhut bercerita telah mendapat tindakan medis awal di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto. Dia kemudian disarankan oleh sahabat dan keluarga agar mendapat lingkungan yang memungkinkan pemulihan lebih optimal.

“Tawaran dari sahabat dan harapan keluarga agar saya mendapat lingkungan yang memungkinkan pemulihan lebih optimal, kemudian membawa saya dirujuk ke Singapura,” kata Luhut, Sabtu (4/11).

Pada hari pertama perawatan, Luhut hanya ditemani tim dokter, satu orang ajudan, serta istri dan anaknya. Ia tidak menerima besuk dari tamu. Tidak ada deringan ponsel yang bisa dijawab dan harus melalui ajudannya.

“‘Papa, focus untuk pulih dahulu, sisanya bisa menunggu’ Begitu ucapan istri dan anak saya,” ujarnya.

Saat ini Luhut memegang ponsel untuk sejenak menengok urusan kerja meskipun belum sepenuhnya. Ia juga sudah mulai menerima kunjungan besuk oleh Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para Menteri dan teman-teman terdekat.

“Rasanya seperti mendapat tambahan energi dan semangat untuk pulih kembali,” tutur Luhut.

Ada dua hal yang mendorong Luhut bisa sembuh meski telah berusia 76 tahun, yaitu sikap pantang menyerah serta kasih dan pertolongan Tuhan.

“Ada pepatah mengatakan bahwa kita tak akan pernah mengetahui arti sesuatu hal sampai kita kehilangannya, dan saya mengamini hal ini. Kita tak akan pernah mengetahui nikmatnya hidup sehat sampai kita jatuh sakit,” imbuh Luhut.

Luhut berpesan agar selalu ingat dan waspada dalam setiap ucapan dan tindakan. Sebab, manusia hanyalah kepingan kecil di hadapan takdir dan kuasa Tuhan.

"Maka dari itu kita tidak boleh menyombongkan diri," tuturnya.