Shin Tae-yong Ogah Ikut Campur Agama Pemain, Paham Ibadah Tak Bisa Diganggu
Shin Tae-yong ogah ikut campur urusan agama pemain Timnas Indonesia, tapi paham waktu ibadah tak bisa diganggu gugat. #kumparanBOLA #bola #text #happening
Timnas Indonesia vs Jepang dalam laga Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024). Foto: Giuseppe CACACE / AFP
Timnas Indonesia vs Jepang dalam laga Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024). Foto: Giuseppe CACACE / AFP

Shin Tae-yong sebisa mungkin menghormati keyakinan setiap pemain Timnas Indonesia. Ia menyadari bahwa agama merupakan aspek penting dalam kehidupan pemain dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan, berbeda dengan Korea Selatan (Korsel).

Shin mengaku ogah ikut campur dalam urusan agama para pemain Timnas Indonesia. Namun, ia memahami bahwa waktu beribadah para pemain tak bisa diganggu gugat, seperti halnya waktu Salat Jumat bagi para muslim.

"Saya berusaha untuk tidak menyentuh masalah agama bahkan 1%. Negara ini 70-80% penduduknya beragama Islam. Anda tidak dapat berkompetisi pada hari-hari ketika ada Salat Jumat," terang Shin Tae-yong kepada media Korsel, Sports Kyunghyang Shinmun.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di Piala Asia. Foto: Ibraheem Abu Mustafa/REUTERS
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di Piala Asia. Foto: Ibraheem Abu Mustafa/REUTERS

Toleransi Shin terhadap kegiatan beragama pemain Timnas Indonesia bukanlah hal baru. Misalnya pada Juni 2022, ketika pemusatan latihan Timnas U-19 di Jakarta. Dalam beberapa kesempatan, Shin memutuskan menghentikan latihan saat azan.

''Memang selalu seperti itu selama ini. Kalau ada azan saya menghentikan latihan 1-2 menit hingga [azan] selesai. Itu salah satu cara menghargai agama pemain,'' kata Shin Tae-yong di Stadion Madya, Jakarta, pada 23 Juni 2022.

Respek dalam diri Shin Tae-yong dipicu dari pengalaman buruk ketika Timnas Korsel dilatih nakhoda asal Jerman, Uli Stielike, selama 2014-2017. Kala itu, Shin yang berstatus asisten pelatih agak kesal dengan sikap Stielike yang tak memedulikan budaya di Korsel.

"Setelah mengambil alih jabatan pelatih, dia [Stielike] bahkan tidak melakukan kontak mata dengan saya selama 4 bulan. Ada perasaan kuat bahwa dia mengabaikan budaya kami dan coba memimpin seperti yang dia lakukan di Eropa,” kata Shin.

"Saya sangat sedih saat itu sehingga saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya tidak akan pernah melakukan itu jika saya ingin menjadi pelatih di negara lain,” lanjutnya.

https://kumparan.com/kumparanbola/shin-tae-yong-ogah-ikut-campur-agama-pemain-paham-ibadah-tak-bisa-diganggu-224AY6K3phx

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations