Sinas IDAI di Lampung: Penyakit Tidak Menular Jadi Ancaman Utama Kesehatan
Oleh Lampung Geh
dr. Piprim Basarah Yanuarius, Ketua Pengurus Pusat IDAI di Simposium Nasional IDAI, Hotel Grand Mercure Bandar Lampung. | Foto: Eka Febriani / Lampung Geh
dr. Piprim Basarah Yanuarius, Ketua Pengurus Pusat IDAI di Simposium Nasional IDAI, Hotel Grand Mercure Bandar Lampung. | Foto: Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Lampung menggelar Simposium Nasional (Sinas), di Hotel Grand Mercure, Bandar Lampung, 23-24 Februari 2024.

Dalam agenda Sinas penyakit tidak menular (non communicable disease) menjadi fokus pembahasan karena terus mengalami peningkatan serta masih menjadi ancaman utama pada kesehatan.

Ketua Pengurus Pusat IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, menyampaikan, saat ini sudah terjadi perubahan pola penyakit dan kematian, penyakit infeksi beralih menjadi penyakit non infeksi.

"Saat ini sudah terjadi perubahan pola penyakit dan kematian yang semula didominasi oleh penyakit infeksi beralih menjadi penyakit non infeksi atau penyakit tidak menular," ungkapnya

Dia menjelaskan bahwa, sebelumnya, penyakit tidak menular lebih banyak ditemukan pada orang tua. Namun saat ini jumlah kasus penyakit meningkat pada kelompok usia 10–14 tahun.

"Sebelumnya, penyakit tidak menular lebih banyak ditemukan pada orang tua. Namun saat ini jumlah kasus penyakit meningkat pada kelompok usia 10–14 tahun. Penyakit terbanyak adalah jantung, kelainan darah, malnutrisi dan diabetes, " tuturnya.

Selain itu, dr Pimprim. juga mengatakan berdasarkan data UNICEF menyebutkan 1 dari 5 kematian pada remaja diakibatkan penyakit tidak menular dan data Riskesdas 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi PTM jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013.

Tak hanya itu, lanjutnya, Anak-anak yang mengalami gangguan pertumbuhan memiliki risiko lebih besar untuk mengalami gangguan metabolik, yang akan meningkatkan risiko PTM di usia dewasa. Disisi lain, anak yang dilahirkan dalam kondisi baik, namun karena gaya hidup tidak sehat, juga meningkatkan risiko PTM di masa depan.

Banyaknya kasus penyakit tidak menular yang terus meningkat, menjadikan pencegahannya sangat diperlukan sedini mungkin, bahkan ketika menginjak usia sekolah.

Oleh sebab itu, IDAI memandang penting bagi para dokter umum dan dokter spesialis anak di Indonesia agar dapat mendeteksi dan melakukan tata laksana PTM sejak dini untuk mencegah komplikasi di masa dewasa. (Cha/Put)

https://kumparan.com/lampunggeh/sinas-idai-di-lampung-penyakit-tidak-menular-jadi-ancaman-utama-kesehatan-22DqaX8rBOp

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations