Sri Mulyani Waspadai Kenaikan Harga Minyak hingga Beras Berimbas ke Ekonomi RI

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewaspadai dinamika harga komoditas bisa berimbas ke perekonomian Indonesia. Saat ini, kondisi ekonomi global yang melemah membuat permintaan menurun.

"Kita juga melihat tren harga komoditas yang mengalami moderasi atau pelemahan masih berlanjut di tahun 2024, sesuai dengan prediksi bahwa perkembangan perekonomian global yang melemah menyebabkan permintaan juga mulai mengalami pelemahan," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Kamis (22/2).

Sri Mulyani merinci, harga minyak mengalami kenaikan karena adanya ketegangan di Gaza dan di Laut merah. Sementara itu, harga gas masih mengalami koreksi atau turun 37,9 persen (year to date/ytd). Harga batu bara menurun 18,5 persen (ytd), sementara CPO mengalami kenaikan 1,1 persen (ytd).

Sedangkan untuk berbagai harga pangan, seperti gandum dan kedelai semuanya masih mengalami koreksi pada bulan Januari 2024. Harga beras justru mengalami kenaikan 5,9 persen (ytd).

"Pelemahan global dan tren harga komoditas yang melemah ini tentu harus kita waspadai karena akan berpotensi mempengaruhi kinerja perekonomian Indonesia," jelasnya.