STKIP Bandar Lampung Siap Kooperatif Soal Dugaan Pelecehan Seksual di Kampusnya
Oleh Lampung Geh
STKIP PGRI Bandar Lampung. | Foto: Bella Sardio/Lampung Geh
STKIP PGRI Bandar Lampung. | Foto: Bella Sardio/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - STKIP PGRI Bandar Lampung mengambil sikap untuk siap kooperatif dengan Polda Lampung dalam ungkap dugaan pelecehan seksual di kampus.

Melalui Kuasa Hukumnya, STKIP PGRI Bandar Lampung telah menyampaikan, jika pihak kampus telah memenuhi panggilan sebagai saksi di Polda Lampung.

"Sudah ada panggilan jadi saksi dari pihak kampus 1 kali," kata Muhammad Agung Nugraha didampingi Agus Zain saat ditemui Lampung Geh.

Agung juga mengatakan, jika STKIP PGRI Bandar Lampung siap untuk kooperatif ungkap dugaan kasus pelecehan seksual tersebut.

"Kami sampaikan, kami akan kooperatif, kita nggak gentar nggak takut, gak ada masalah," tegasnya.

Selain itu, Agung mengungkapkan, jika pihak kampus siap memberikan pendampingan terhadap korban berinisial P (20).

"Kami pun sudah berencana memberikan pendampingan kepada pelapor atau bentuk apa pun, termasuk bantuan hukum pun kami siap," katanya.

Namun, pihaknya akan menunggu terlebih dahulu proses yang ada di kepolisian hingga proses penetapan tersangka.

"Artinya, kalau ini memang terbukti adanya dugaan tindak pidana. Silakan saja kita ikuti dulu prosesnya ke kepolisian. Kalaupun ternyata terbukti, kita ada di pihak pelapor bukan terlapor (korban dugaan pelecehan seksual)," pungkas Agung.

Diberitakan sebelumnya, oknum dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung dipolisikan atas dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya.

Laporan tersebut telah diterima berdasarkan laporan polisi LP/B/328/VIII/2023/SPKT/POLDA LAMPUNG. (Ansa/Red)

https://kumparan.com/lampunggeh/stkip-bandar-lampung-siap-kooperatif-soal-dugaan-pelecehan-seksual-di-kampusnya-213HNVQET1T

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations